Program Penjumlahan Serta Perkalian 2 Vektor 3D Menggunakan Bahasa C

Gemboxin - Program Penjumlahan serta Perkalian 2 Vektor 3D Menggunakan Bahasa C. Vektor yaitu sebuah besaran yang mempunyai nilai serta arah. Dalam ilmu fisika besaran vektor sangat penting buat dipelajari. Karena banyak kasus dalam fisika dapat diselesaikan menggunakan vektor. Contohnya saja kasus gerak sebuah benda pada bidang miring yang ditarik dengan gaya tertentu. Kasus seperti ini kanan sangat gampang kita selesaikan secara vektor dengan membagi komponen vektor gaya per komponen x serta y.

Cara menghitung sebuah vektor pada umumnya dilakukan secara manual. Namun dengan menggunakan konsep tersebut kita bisa membuat sebuah program yang dapat menghitung penjumlahan serta perkalian 2 buah vektor secara sederhana. Baik itu perkalian dua buah vektor yang menghasilkan vektor baru (cross product) serta yang menghasilkan skalar (dot product).

Baca Juga : Program Merubah Angka Menjadi Huruf Terbilang Menggunakan Bahasa C

Pada kesempatan kali ini saya bakal coba membuat sebuah program dengan menggunakan konsep perkalian dua buah vektor. Tujuannya yaitu membuat sebuah kalkulator vektor. Dengan demikian maka kita bakal sangat dengan gampang mengetahui hasil dari perkalian vektor.

Disini saya menggunakan bahasa pemrograman C buat membuat aplikasi kalkulator vektor. Mengapa saya menggunakan bahasa C, karna menurut saya bahasa ini sangat sederhana serta gampang buat dipahami. Nah, jika anda mempunyai tugas buat membuat program vektor menggunakan bahasa C maka maka anda bisa menjadikan program ini sebagai referensi. Dengan algoritma dalam program ini maka bukan tak bisa menjadi anda bisa kembangkan serta memodifikasinya menggunakan bahasa pemrograman Java, Python serta C++ atau C#.

kalau anda tertarik dengan program ini maka anda bisa langsung mencobanya di laptop anda. Untuk menjalankan program ini anda bisa menggunakan compiler MingW atau aplikasi seperti Dev C ++. Ya, tergantung pada apa yang anda gunakan saat ini. Yang terpenting yaitu program ini dapat dijalankan.

Program Penjumlahan serta Perkalian 2 Vektor 3D Menggunakan Bahasa C

Pada program ini saya menggunakan struct buat memisahkan nilai dari masing-masing variabel x, y serta z. Aku juga menggunakan definisi fungsi buat menjalankan operasi dari masing-masing vektor. Ada 4 fungsi yang saya buat yaitu fungsi add (untuk operasi penjumlahan), sub (untuk operasi pengurangan), muldot (untuk perkalian dot) serta mulcros (untuk perkalian cros).

Baca Juga : Belajar Konsep Dasar For Loop (Perintah Perulangan)

Aku menggunakan fungsi if buat memberikan logika dalam pemilihan operasi apa yang bakal digunakan. Kemudian menggunakan for buat melakukan looping dalam scan (membaca) input. Aku mengunakan fungsi switch (fungsi per ulangan jika syarat terpenuhi). Kemudian case buat memilih kasus atau operasi apa yang anda inginkan.

Untuk semua pemahaman fungsi-fungsi diatas, saya bakal bahas pada lain kesempatan. Karena bakal sangat panjang serta membutuhkan waktu yang panjang dalam mengetik. Oleh karna itu, buat sementara ini penjelasan mengenai fungsi cuma sepintas saja.

Program Kalkulator Vektor Sederhana Dengan Bahasa C

/*Vektor.c* NAMA : MOZAIK AL QHAROMI NIM : ********* PRODI : FISIKA */ #include<stdio.h> // anggota vektor struct vektor{ float x; float y; float z; }; typedef struct vektor vector; // beri nama type baru vector vector add(vector A, vector B); // addition vector sub(vector A, vector B); // substraction vector muldot(vector A, vector B); // multiplication sekalar vector mulcros(vector A, vector B); // multiplication vektor int main() { // mendeklarasikan variabel char operasi[10]; char kata[10]; float Ax=0.0, Ay=0.0, Az=0.0; float Bx=0.0, By=0.0, Bz=0.0; float A[3]; float B[3]; int a=0; int n=0; printf("\t=========================================================\n"); printf("\tOPERASI VEKTOR 'A' DAN VEKTOR 'B' MENGHASILKAN VEKTOR 'C'\n"); printf("\t=========================================================\n"); while(a != 5) // pengulangan operasi saat a tak sama dengan 5 { // menu operasi vektor printf("\n[1] Penjumlahan Vektor \n"); printf("[2] Pengurangan Vektor \n"); printf("[3] Perkalian Dot Vektor \n"); printf("[4] Perkalian Cros Vektor\n"); printf("[5] Tutup Aplikasi \n"); printf("\n\nPilih Jenis Operasi : "); scanf("%d",&a); printf("\n"); // fungsi logika, saat a != 5 maka printah bakal di proses if(a >=1 && a <= 4){ printf("Vektor A = "); // looping angota vektor dengan menggunakna array for(n = 0; n < 3; n++){ scanf("%f %s %s", &A[n], &kata[n], &operasi[n]); Ax = A[0]; Ay = A[1]; Az = A[2]; } printf("\nVektor B = "); for(n=0; n<3; n++){ scanf("%f %s %s", &B[n], &kata[n], &operasi[n]); Bx = B[0]; By = B[1]; Bz = B[2]; } } // deklarasi serta inisialisasi struct vektor A = {Ax, Ay, Az}; vector B = {Bx, By, Bz}; vector C; // menu pilihan operasi yang bakal di proses switch(a){ case 1 : C = add(A, B); // addition break; case 2 : C = sub(A, B); // substraction break; case 3 : C = muldot(A, B); // multiplication sekalar break; case 4 : C = mulcros(A, B); // multiplication vektor break; case 5 : break; default : // diproses saat user mengaksek menu yang tak terdaftar printf("\n\n%d Bukan Termaksud dalam Menu\n\n\n",a); break; } if(a>=1 && a <= 4 ){ // output program berupa persaman vektor A(i,j,k) serta vektor B(i,j,k) printf("\n\t\t====================\n"); printf("\t\tHASIL OPERASI VEKTOR \n"); printf("\t\t==================== \n"); printf("\tvektor A = %.2f i + %.2f j + %.2f k\n",Ax, Ay, Az); printf("\tvektor B = %.2f i + %.2f j + %.2f k\n",Bx, By, Bz); } if(a == 3){ // output program berupa persaman skalar C printf("\tVektor C = %.2f\n", C.x + C.y + C.z); } else if(a == 5 || a >= 5 ){ printf("\nTerimakasih :-)\n"); } else if(a>=1) // output program berupa persaman vektor C(i,j,k) printf("\tVektor C = %.2f i + %.2f j + %.2f k\n", C.x, C.y, C.z); printf("\n\n"); system("PAUSE"); printf("...............................................................................\n\n"); } return 0; } // fungsi operasi vektor vector add(vector A, vector B){ vector C; // akses member, tanda titik C.anggota C.x = A.x + B.x; C.y = A.y + B.y; C.z = A.z + B.z; return C; } vector sub(vector A, vector B){ vector C; C.x = A.x - B.x; C.y = A.y - B.y; C.z = A.z - B.z; return C; } vector muldot(vector A, vector B){ vector C; C.x = A.x * B.x; C.y = A.y * B.y; C.z = A.z * B.z; return C; } vector mulcros(vector A, vector B){ vector C; C.x = (A.y * B.z) - (A.z * B.y); C.y = (A.z * B.x) - (A.x * B.z); C.z = (A.x * B.y) - (A.y * B.x); return C; }
Catatan : Gunakan Compile MingW atau CMD yang telah di setting buat menjalankan program ini.

Syntax Compile Program Vektor 3D Menggunakan MingW

• Output program penjumlahan serta pengurangan Vektor 3D

• Output program perkalian cross serta dot buat Vektor 3D

Perhatikan Syntax Input Vektor, nah program ini dibuat dengan syntax penulisan tersebut.

Misalkan saya mau menulis vektor A = 2i + 3j + 4k ;

Nah, pada akhir vektor jangan lupa tambahkan titik koma, jika tak maka bakal error.

Baca Juga : Belajar Konsep Dasar IF serta ELSE

Itulah artikel tentang Program Penjumlahan serta Perkalian 2 Vektor 3D Menggunakan Bahasa C. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat buat anda. Jangan lupa buat share artikel ini serta follow blog ini buat memberikan dukungan kepada kami. Dengan dukungan anda maka kami bakal dapat terus bersemangat dalam berbagi ilmu-ilmu yang bermanfaat lainnya. Akhir kata saya ucapkan terimakasih serta sampai jumpa kembali.

Bagikan Artikel ini