Ringkasan Materi Jangka Sorong, Cara Membaca, Serta Contoh Soal

Ringkasan Materi Jangka Sorong, Cara Membaca, serta Contoh Soal - Pada kesempatan kali ini gammafisblog.com kembali membahas mengenai contoh soal jangka sorong. Karena pada kesempatan sebelumnya telah kami bahas secara lengkap tentang jangka sorong. Maka artikel ini cuma memberikan variasi contoh soal. Dengan banyak mengerjakan contoh soal maka diharapkan kita mampu memahami soal jangka sorong dengan lebih baik. Ada 2 bagian penting yang bakal dibahas, yaitu bagaimana cara membaca jangka sorong serta kumpulan soal terkait jangak sorong. Untuk enggak memperpanjang kata mari langsung saja kita masuk pada pembahasan jangka sorong.

 kembali membahas mengenai contoh soal jangka sorong Ringkasan Materi Jangka Sorong, Cara Membaca, serta Contoh Soal

Cara Membaca Jangka Sorong

Untuk membaca nilai hasil pengukuran menggunakan jangka sorong, maka yang paling penting buat diperhatikan yaitu nilai sekala utama serta sekala nonius. Apa itu sekala utama serta sekala nonius ?

Sekala Utama adalah sekala tetap pada jangka sorong yang letaknya bagian atas. Untuk menentukan nilai sekala utama yaitu dengan memperhatikan angka sebelum angka nol pada sekala nonius. Nah, jika kita perhatikan gambar di bawah ini maka angka sebelum angka nol pada sekala nonius yaitu angka 8 (Perhatikan anak panah merah pada gambar dibawah). Artinya nilai sekala utama yaitu 8 cm.

 kembali membahas mengenai contoh soal jangka sorong Ringkasan Materi Jangka Sorong, Cara Membaca, serta Contoh Soal
Gambar 1

Sekala nonius adalah sekala terkecil dalam jangka sorong yang juga menujukan tingkat ketelitian dari jangka sorong tersebut. Untuk menentukan nilai sekala nonius maka yang harus kita perhatikan yaitu garis yang berimpit. Garis yang berimpit maksudnya yaitu garis pada sekala utama serta nonius berada dalam satu garis vertikal. Nah, jika kita perhatikan gambar diatas maka garis yang berimpit yaitu garis ke 2 dari 0, maka nilai sekala nonius = 2 x 0.01 cm = 0.02 cm. Maka hasil pengukuran pada gambar 1 diatas yaitu sekala utama + sekala nonius = 8 cm + 0.02 cm = 8.02 cm.

Contoh Soal Jangka Sorong serta Pembahasannya


Contoh 1 : Soal Jangka Sorong

Seorang siswa melakukan sebuah peraktikum penukuran. Siswa tersebut mengukur panjang sebuah batang besi kemudian mencatatnya pada buku laporan. Hasil pengukuran siswa tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

 kembali membahas mengenai contoh soal jangka sorong Ringkasan Materi Jangka Sorong, Cara Membaca, serta Contoh Soal

Berapakah panjang besi yang terukur pada jangka sorong di atas ?

Solusi :

Sekala Utama - Ditinjukan oleh nilai sebelum angka 0 sekala nonius, Maka nilai sekala utama yaitu 8.5 cm.

Sekala Nonius - Ditunjukan oleh nilai sekala yang berimpit antara sekala utama serta nonius. Dari gambar diatas dapat dilihat kalau sekala yang berimpit yaitu garis ke 7 dari 0. Maka nilai sekala nonius yaitu 7 x 0.01 cm = 0.07 cm

Hasil Pengukuran = Sekala Utama + Sekala Nonius = 8.5 cm + 0.07 cm = 8.57 cm.

Contoh 2 : Soal Jangka Sorong

Seorang anak melakukan pengukuran panjang sebuah benda menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuan tersebut ia peroleh seperti pada gambar dibawah ini. Berapakah nilai hasil pengukuran panjang benda tersebut ?
 kembali membahas mengenai contoh soal jangka sorong Ringkasan Materi Jangka Sorong, Cara Membaca, serta Contoh Soal

Solusi :

Sekala Utama = 5.3 cm
Sekala Nonius = 9 x 0.01 cm = 0.09 cm
Hasil Pengukuran = 5.3 cm + 0.09 cm = 5.39 cm.

Contoh 3 : Soal Jangka Sorong


 kembali membahas mengenai contoh soal jangka sorong Ringkasan Materi Jangka Sorong, Cara Membaca, serta Contoh Soal

Berapakah nilai panjang sebuah benda yang terbaca pada gambar hasil pengukuran sebuah jangka sorong di atas.

Sekala Utama = 9.7 cm

Dari mana tau nilai sekala utama 9.7 cm ? Nah, jika kita perhatikan nilai sekala utama selanjutnya yaitu 10 cm. Maka kita bisa melakukan hitung mundur dari angka 10 sampai garis sebelum angka 0 sekala nonis. Maka diperoleh nilai sekala utama yaitu 9.7 cm.

Sekala Nonius = 5 x 0.01 cm = 0.05 cm
Hasil Pengukuran = 9.7 cm + 0.05 cm = 9.75 cm.


Itulah artikel tentang Ringkasan Materi Jangka Sorong, Cara Membaca, serta Contoh Soal. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat buat anda. Serta dapat membantu anda dalam memahami tentang cara membaca nilai hasil pengukuran dari sebuah jangka sorong. kalau artikel ini bermanfaat maka jangan lupa buat share artikel ini kepada teman-teman anda. Mari kita berbagi pengetahuan kepada banyak orang.

Belum ada Komentar untuk "Ringkasan Materi Jangka Sorong, Cara Membaca, Serta Contoh Soal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel