Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap Dengan Ringkasan, Materi, Konsep Serta Pembahasan

Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Konsep serta Pembahasan - Pada kesempatan kali ini kita bakal membahas mengenai contoh soal terkait jangka sorong. Namun sebelum kita membahas mengenai contoh soal, maka ada baiknya kita terlebih dahulu tahu apa itu jangka sorong serta bagaimana cara menggunakan atau membaca jangka sorong.
 Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Konsep serta Pembahasan  Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Ringkasan, Materi, Konsep serta Pembahasan

Jangka sorong ialah alat yang digunakan buat mengukur panjang, lebar, atau tinggi sebuah benda dengan tingkat ketelitian yang tinggi, yaitu mampu mengukur dengan ketelitian seperseratus milimeter (id.wikipedia.org). Jangka sorong juga dapat digunakan buat mengukur diameter luar serta dalam sebuah benda.

Baca Juga : 10 Contoh Soal Mikrometer Sekrup Lengkap dengan Pembahasannya

Ada 2 bagian penting dari jangka sorong yang dapat menunjukan nilai hasil pengukuran. Bagian tersebut ialah sekala utama (tetap) serta sekala nonius (geser). Jumlah kedua sekala tersebut adalah hasil pengukuran jangka sorong. Nilai sekala utama ditunjukan oleh angka sebelum angka nol pada sekala nonius. Sedangkan nilai sekala nonius ditunjukan oleh garis yang berimpin antara sekala utama serta sekala nonius. Untuk mempermudah dalam pemahaman simak gambar dibawah ini.

 Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Konsep serta Pembahasan  Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Ringkasan, Materi, Konsep serta Pembahasan

Perhatikan gambar diatas. Angka pada sekala bagian atas adalah sekala utama serta angka pada sekala bagian bawah ialah sekala nonius. Coba perhatikan garis berwarna sebelum angka nol sekala nonius yang ditunjuk anak panah adalah nilai dari sekala utama. Pada gambar diatas terlihat kalau sekala utama bernilai 2.4 cm. mengapa 2.4 cm ? Ya, karna sebelum angka nol terlihat angka 2 serta 4 garis pendek.

Nah, pertanyaan berikutnya ialah berapa nilai sekala nonius ?. Baik, coba perhatikan kembali gambar diatas. Pada sekala bagian bawah (sekala nonius) garis yang berimpit atau yang lurus dengan garis bagian sekala utama ialah garis ke 4 pada sekala nonius yang ditunjuk oleh anak panah berwarna merah. Maka nilai sekala nonius ialah 4 x 0.01 cm = 0.04 cm. Maka hasil pengukuran gambar diatas ialah 2.4 cm + 0.04 cm = 2.44 cm.

Cara Membaca Nilai Pengukuran Jangka Sorong

Ada beberapa jenis jangka sorong serta setiap jenisnya mempunyai tingka ketelitian masing-masing, contohnya seperti jangka sorong dengan ketelitian 0.02 mm, 0.05 mm serta 0.1 mm. Nah, kali ini kita bakal mencoba membahasnya satu persatu.

1# Cara Membaca Jangka Sorong dengan Ketelitian 0.02 mm

Untuk mengetahui tingkat ketelitian dari jangka sorong, maka anda bisa perhatikan sekala nonius dari jangka sorong tersebut. Karena sekala nonius ialah sekala terkecil yang adalah nilai ketelitian jangka sorong. Untuk mengetahu tingka ketelitian jangka sorong maka simak gambar dibawah ini.


Perhatikan Sakala Nonis (Sekala Bagian Bawah) gambar diatas !
Dari angka 0 ke 1, maka kita bakal melompat sebanyak lima garis. Artinya setiap garisnya mempunyai nilai sebesar +1/5 atau sama dengan +0.2 tiap lompatan garis. 0.2 ialah nilai terkecil yang mampu dibaca oleh jangka sorong tersebut. Maka ketelitian dari jangka sorong ialah 0.2 x 0.01 cm = 0.002 cm = 0.02 mm.
Sekarang coba perhatikan garis merah yang dijunjuk oleh anak panah. Berakah nilai garis tersebut terhadap angka 0 ? Ya, jika kita hitung maka dari angka 0 kita harus melompat sebanyak 4 garis buat mencapai garis merah tersebut. Karena nilai lompatan satu garis ialah 0.2, maka nilai 4 garis ialah 4 x 0.2 = 0.8. Jadi, nilai sekala nonisu ialah 0.8 x 0.01 cm = 0.008 cm = 0.08 mm. 

Untuk garis biru, dapat dilihat kalau kita melompan 2 garis setelah angka 2, karna setiap garis bernilai 0.2 maka 2 garis = 2 x 0.2 = 0.4. Maka garis biru terletak pada 2 + 0.4 = 2.4 terhadap angka 0. kalau enggak percaya maka silahkan anda hitung jumlah lompatan garis dari angka 0, maka anda bakal mempeoleh 12 lompatan buat sampai ke garis biru. Maka nilai garis tersebut ialah 12 x 0.2 = 2.4 (Dua cara tetap hasilnya sama). jadi, sekala nonius buat garis biru ialah 2.4 x 0.01 cm = 0.024 cm = 0.24 mm.

Untuk garis hijau , berada pada posisi ke 4 + 2 garis, karna 1 garis 0.2 maka 2 garis = 2 x 0.2 = 0.4. maka posisi garis hikau ialah 4 + 0.4 = 4.4. Jadi, sekala nonius ialah 4.4 x 0.01 cm = 0.044 = 0.44 mm.

Contoh Soal Jangka Sorong dengan Ketelitian 0.02 mm

 Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Konsep serta Pembahasan  Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Ringkasan, Materi, Konsep serta Pembahasan

Gambar diatas adalah hasil pengukuran tebal sebuah benda. Dari hasil pengukuran, berapakah panjang dari benda tersebut?

Catatan : Garis berimpit ialah garis yang sejajar antara garis pada sekala utama (atas) serta sekala nonius (bawah).

Solusi :

Sekala Utama : Pada gambar diatas jelas terlihat kalau nilai sebelum angka 0 pada sekala nonius (bagian bawah) ialah 2.0 cm. Pada gambar diatas telah saya tandai dengan garis berwarna merah. Maka dari itu kita peroleh:

Sekala Utama = 2.0 cm

Sekala nonius : Sekala nonius ditunjukan oleh garis yang berimpit antara sekala utama serta sekala nonius. Pada gambar diatas terlihat kalau garis yang berimpit terletak pada angka 5 (sekala nonius). Maka nilai sekala nonius adalah:

Sekala nonius = 5 x 0.01 cm = 0.05 cm

Hasil pengukuran = Sekala Utama + Sekala Nonius = 2.0 cm + 0.05 cm = 2.05 cm. Jadi, tebal dari benda tersebut ialah 2.05 cm.



2# Cara Membaca Jangka Sorong dengan Ketelitian 0.05 mm


 Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Konsep serta Pembahasan  Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Ringkasan, Materi, Konsep serta Pembahasan

Berbeda dengan jangka sorong yang pertama, jumlah garis pasa sekala nonius jangka sorong ketelitian 0.05 mm berjumlah lebih sedikit. Dimana cuma terdapat 1 garis diantara 0 serta 1. Sedangkan jangka sorong jenis pertama ada 4 garis antara 0 serta 1.



Perhatikan Sakala Nonis (Sekala Bagian Bawah) pada gambar di atas !

Dari angak 0 ke 1 maka kita harus melompat sebanyak 2 garis. Artinya setiap garisnya mempunyai nila +1/2 = +0.5. Maka 0.5 ialah nilai paling kecil yang mampu diukur oleh jangka sorong tersebut. Maka dari itu nilai sekala nonius terkecil (ketelitiannya) ialah 0.5 x 0.01 cm = 0.005 cm atau 0.05 mm.

Perhatikan garis biru yang ditandai oleh anak panah pada gambar diatas. Berapa nilai sekala nonius ?. Nah, terlihat kalau garis biru terletak pada posisi diantara 3 serta 4. Artinya posisi garis tersebut ialah 3.5. Maka nilai sekala nonius ialah 3.5 x 0.01 cm = 0.035 cm = 0.35 mm.

Contoh Soal Jangka Sorong dengan Ketelitian 0.05 mm



Tentukan nilai hasil pengukuran dari jangka sorong diatas.

Solusi :

Sekala Utama = 1.1 cm
Sekala Nonis = 7 x 0.01 cm = 0.07 cm

Maka, Hasil pengukuran = 1.1 cm + 0.07 cm = 1.17 cm

3# Cara Membaca Jangka Sorong dengan Ketelitian 0.1 mm

Jangka sorong jenis yang ketiga ini sering sekali menjadi contoh soal ketika di smp atau sma. Maka anda boleh menjadi bakal lebih familiar sehingga mampu memahami soal berikut ini dengan gampang serta cepat.

 Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Konsep serta Pembahasan  Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Ringkasan, Materi, Konsep serta Pembahasan

Jangka sorong ini adalah yang paling gampang dalam membaca hasil pengukuran. Karena setiap garis telah bernilai 1. Maka nilai ketelitian atau nilai sekala nonius terkecil ialah 1 x 0.01 cm atau 0.1 mm.

Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Konsep serta Pembahasan

Contoh Soal 1 : Jangka Sorong dengan Ketelitian 0.1 mm

 Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Konsep serta Pembahasan  Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Ringkasan, Materi, Konsep serta Pembahasan

Berapakah nilai hasil pengukuran diameter sebuah benda yang terbaca oleh jangka sorong diatas ?

Solusi :

Sekala Utama = 1 cm
Sekala Nonius = 5 x 0.01 cm = 0.05 cm

Hasil pengukuran = Sekala Utama + Sekala Nonius = 1 cm + 0.05 cm = 1.05 cm

Jadi, diameter benda tersebut ialah 1.05 cm.

Contoh Soal 2 : Jangka Sorong dengan Ketelitian 0.1 mm


 Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Konsep serta Pembahasan  Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Ringkasan, Materi, Konsep serta Pembahasan

Sebuah pelat baja diukur ketebalannya menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran dapat dilihat pada gambar diatas ini. Dari gambar tersebut, berapakah ketebalan pelat baja ?

Solusi :

Sekala Utama = 0.7 cm
Sekala Nonius = 6 x 0.01 cm = 0.06 cm

Hasil pengukuran = Sekala Utama + Sekala Nonius = 0.7 cm + 0.06 cm = 0.76 cm

Jadi, ketebalan pelat tersebut ialah 0.76 cm.

Contoh Soal 3 : Jangka Sorong dengan Ketelitian 0.1 mm


 Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Konsep serta Pembahasan  Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Ringkasan, Materi, Konsep serta Pembahasan

Seorang siswa mengukur panjang sebuah box menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran tersebut dapat dilihat pada gambar diatas ini. Berapah panjang box yang terbaca oleh jangka sorong ?

Solusi :

Sekala Utama = 5.5 cm
Sekala Nonius = 9 x 0.01 cm = 0.09 cm

Hasil pengukuran = Sekala Utama + Sekala Nonius = 5.5 cm + 0.09 cm = 5.59 cm

Jadi, panjang box tersebut ialah 5.59 cm.

Baca Juga : Contoh Soal Hubungan Roda-Roda Seporos Lengkap dengan Pembahasanya

Itulah artikel tentang Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap dengan Konsep serta Pembahasan. Semoga artikel ini dapat memberikan anda manfaat serta dapat membantu anda dalam memahami materi jangka sorong dengan baik. kalau ini bermanfaat, maka jangan lupa buat share artikel ini kepada teman-teman anda. Mari sama-sama kita berbagi dalam belajar. Akhir kata, kami ucapkan terimakasih atas kunjungannya serta sampai jumpa kembali.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Soal Jangka Sorong Lengkap Dengan Ringkasan, Materi, Konsep Serta Pembahasan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel