Rangkuman Besaran, Satuan, Dimensi, Vektor Serta Skalar Materi Kelas 10 Sma

Gemboxin – Pada kesempatan kali ini saya bakal sharing ilmu pengetahuan kepada Kalian tentang “Besaran, Satuan, Dimensi, Vektor serta Skalar”. Di sini kita bakal mempelajari secara detail tentang Apa itu Besaran, Satuan, Dimensi, Vektor serta Skalar. Serta bagaimana cara menentukan dimensi dari suatu besaran serta cara pengoperasian dua buah vektor. Materi ini saya rangkum agar buat Kalian yang mau belajar materi tentang Besaran serta Satuan. Persoalan ini tentunya dengan tujuan agar dapat memberikan kemudahan bagi Kalian dalam proses belajar. Baik, boleh menjadi itu saja tentang penjelasan singkat dari saya terkait materi yang bakal kita pelajari. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel ini sampai selesai agar Kalian bisa lebih memahami tentang konsep dari Besar, Satuan serta Vektor.

Baca Juga : Bunyi Hukum Gay-Lussac, Rumus, Contoh Soal serta Penjelasan Lengkap

A. Satuan

Satuan ialah Suatu acuan yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran. Satuan terbagi menjadi dua yaitu satuan baku serta enggak baku. Satuan enggak baku ialah satuan yang nilainya dapat berubah-ubah serta enggak di akui secara Internasional. Satuan ini biasanya relatif tergantung dari siapa yang mengukur. Contoh satuan enggak baku ialah penggunaan satu depaan tangan sebagai acuan satu meter. Tentu saja nilai dari satu depa buat setiap orang berbeda-beda. Misalnya orang dewasa serta anak-anak bakal mempunyai panjang depa yang berbeda. Persoalan inilah yang mengakibatkan satuan depa enggak diakui secara internasional. Dengan demikian di buatlah sebuah satuan yang nilainya bakal sama jika di ukur oleh siapa saja serta munculah satuan Baku. Satuan baku ialah satuan yang diakui secara Internasional (SI) seperti satuan panjang (m), waktu (s) serta massa (Kg). Satuan baku digunakan sebagai satuan standar yang nilai pengukurannya sama di setiap Negara.

B. Besaran, Satuan serta Dimensi

Besaran adalah sesuatu yang dapat di ukur serta dapat dinyatakan dengan angka. Berdasarkan Satuannya Besaran terbagi menjadi dua yaitu besaran pokok serta besaran turunan.

1. Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan terlebih dahulu serta ini bakal menjadi acuan besaran-besaran turunan lainnya. Artinya besaran ini ditetapkan terlebih dahulu oleh para ilmuwan sebagai acuan buat memperoleh besaran lainnya. 

Sebagai contoh satuan dari besaran pokok panjang (jarak) ialah meter (m) serta satuan dari besaran pokok waktu ialah detik (s). Kemudian dengan besaran ini para ilmuan menurunkan besaran baru berdasarkan eksperimen yaitu besaran kecepatan dengan satuan (m/s) yang terdiri dari dua besaran (besaran panjang serta waktu). 

2. Besaran Turunan

Besaran turunan  adalah suatu besaran yang di dapat dengan menggabungkan atau menurunkan dari besaran-besaran pokok. Artinya besaran ini terjadi terdiri dari 2 atau lebih satuan besaran pokok. Contohnya Besaran Gaya mempunyai satuan Newton. Secara fisis besarnya gaya sebanding dengan besarnya masa di kali kecepatan (F = m.a). Sehingga satuan gaya adalah perkalian satuan massa (Kg) serta satuan percepatan (m/s^2). Jadi, satuan gaya ialah (Kg.m/s^2 atau Newton)

3. Dimensi

Dimensi ialah sebuah penggambaran suatu besaran turunan dengan besaran pokok atau cara suatu besaran tersebut tersusun dari besaran-besaran pokok. Dari dua tabel besaran pokok serta turunan, dimensi suatu besaran biasanya di tuliskan di dalam tanda kurung siku “[ ]”. apabila suatu besaran adalah besaran turunan, maka kita terlebih dahulu mengurai besaran tersebut sehingga menjadi besaran-besaran turunan. Untuk lebih memahami perhatikan contoh di bawah ini.

Contoh :

Carilah dimensi dari besaran Usaha.

Solusi :

Secara fisis besarnya usaha yang diberikan ke pada suatu benda sama dengan besarnya gaya yang diberikan buat memindah benda tersebut sejauh ∆r. Atau dapat dituliskan sebagai berikut

Dengan F ialah gaya yang mempunyai satuan Newton atau Kg.m/s^2 serta ∆r ialah jarak yang mempunyai satuan meter (m). Maka diperoleh

Dari persamaan tersebut diperoleh kalau satuan Usaha (W) terdiri dari satuan besaran pokok yaitu  satuan massa (Kg), panjang (m) serta waktu (s). Berdasarkan tabel besaran pokok di atas maka diperoleh dimensi dari Usaha adalah

Nah, menjadi begitulah cara mencari dimensi dari suatu turunan. Intinya ialah buat menentukan dimensi, maka kita perlu tahu susunan dari satuan besaran pokok yang terdapat pada besaran yang mau kita cari.

Baca Juga : Fluida Statis, Tekanan Hidrostatis, Hukum Pascal, Archimedes, Rumus serta Contoh Soal

C. Vektor serta Skalar

Apa itu vektor serta skalar? Pernahkah Kalian di tanya tentang suatu tempat oleh orang (Misalnya Ahmad bertanya : Assalamualaikum Akhi, Dimanahkah Masjid? Kemudian Kalian menjawab serta menunjuk ke arah masjid tersebut : Waalaikumsalam Akhi, kira-kira 100 m ke arah Timur). Nah kata 100 m ke arah timur itulah yang dinamakan vektor.

Vektor ialah suatu besaran yang mempunyai nilai serta arah (Seperti : kecepatan, gaya, medan listrik). Sedangkan skalar ialah suatu besaran yang cuma mempunyai nilai saja (contohnya : panjang, massa, serta waktu).

Suatu vektor biasanya dilambangkan dengan anak panah. Yang mana besarnya vektor sama dengan panjang vektor tersebut dalam suatu koordinat (Koordinat Kartesian, Silinder ataupun Bola) sedangkan ujung anak panah mengungkapkan arah dari vektor tersebut.

Gambar di atas ialah sebuah vektor yang berarah dari titik A ke titik B. Vektor enggak mempunyai titik awal, artinya vektor tersebut dapat dipindah-pindah asalkan besar serta arah vektor tersebut enggak di ubah. Perhatikan gambar di bawah ini. Gambar di bawah ini ialah contoh sebuah vektor yang mempunyai nilai serta arah yang sama.

Vektor bisanya ditulis dengan Huruf Tebal ataupun dengan menambahkan anak panah pada huruf tersebut. Misalkan kita mau menuliskan vektor dari gaya, maka cara penulisannya adalah

1. Komponen Vektor serta Vektor Satuan

Komponen Vektor ialah posisi suatu vektor dalam sistem koordinat. Sedangkan Vektor satuan ialah arah dari tiap suatu vektor dalam sistem koordinat yang besarnya 1 satuan. Vektor satuan biasanya ditulis dengan membahkan tanda “^” (tanda topi pada setiap indeks). Contohnya. Suatu vektor r yang besarnya |r| serta mengarah ke arah radial. Maka di tuliskan

Besarnya vektor satuan dapat di cari dengan cara membagi vektor tersebut dengan panjang vektor.

Setiap koordinat mempunyai cara tersendiri dalam menyebutkan posisi vektor. Misalkan sebuah vektor l dalam sistem koordinat.

2. Besar atau Panjang Vektor

Besar atau panjang suatu vektor dilambangkan dengan dua garis tegak atau tanda mutlak. Misalkan sebuah vektor F  maka besar atau panjang vektor tersebut ialah |F|. Untuk menentukan nilai dari panjang vektor ialah dengan menjumlahkan kuadrat dari komponen-komponen vektor tersebut kemudian di akarkan.

Contoh 1:

Sebuah vektor F dalam koordinat kartesian mempunyai komponen vektor sebagai berikut:

Vektor F  di atas mempunyai komponen ke arah x, y serta z. Maka panjang dari vektor F adalah

Contoh 2 :

Tentukan besar atau panjang dari vektor

Solusi :

Jadi panjang vektor tersebut ialah 5√2

3. Operasi-operasi Dalam Vektor

Operasi vektor ada 3 yaitu penjumlahan, pengurangan serta perkalian.

a. Perkalian Vektor dengan Skalar

Perkalian sebuah vektor dengan skalar yaitu dilakukan dengan cara mengalikan setiap komponen dalam vektor tersebut dengan nilai skalar secara distribusi. Misalkan sebuah vektor a dikalikan dengan sebuah nilai skalar (atau konstanta k) serta vektor b ialah hasil operasi vektor tersebut. maka dapat ditulis

Contoh:

Maka hasil perkalian sebuah vektor dengan skalar di atas adalah

b. Penjumlahan 2 Buah Vektor

apabila dua buah vektor di jumlahkan maka cara menjumlahkannya ialah dengan cara menjumlahkan komponen-komponen vektor tersebut per komponen.

Maka saat vektor a dijumlahkan dengan vektor b menghasilkan sebuah vektor baru misalnya vektor c.

Contoh :

Hasil penjumlahan kedua vektor berikut adalah

Info :

Untuk Materi Tentang Perkalian 2 Vektor (cross product serta dot product) bakal saya bahas pada artikel selanjutnya. 

Baca Juga : Konsep Perkalian Titik (Dot Product) Dari Dua Vektor Beserta Contoh Soal serta Pembahasan

Baca Juga : Bunyi Hukum Charles, Rumus, Contoh Soal serta Penjelasan Lengkap

Itulah artikel tentang Rangkuman Besaran, Satuan, Dimensi, Vektor serta Skalar Materi Kelas 10 SMA. Semoga artikel ini bermanfaat buat Anda. Mohon maaf jika ada kesalahan kata. Penulis hanyalah manusia biasa yang enggak luput dari kesalahan. apabila sempat, mohon tuliskan kritik serta sarannya tentang artikel ini di kolom komentar. apabila ada yang masih belum di pahami, anda bisa bertanya langsung kepada kami lewat kolom komentar. Terimakasih telah berkunjung, jangan lupa Like Share serta Subscribe Blog ini. Karena anda bakal mendapatkan informasi terbahu dari kami secara gratis.

Bagikan Artikel ini