Contoh Soal Hukum Ohm Serta Pembahasannya
Selasa, 29 April 2014
Tambah Komentar
Contoh Soal Hukum Ohm – Hukum Ohm adalah hukum dasar yang penting kita pelajari dalam dunia elektronika. Dengan Hukum Ohm kita dapa menentukan besarnya arus, resistor ataupun tegangan pada sebuah rangkaian.
Berikut yaitu Rumus Hukum Ohm yang harus Kalian ketahui buat memahami contoh soal berikut
Baca Juga : Contoh Soal Resistor Seri, Paralel Dan Kombinasi Seri-Paralel Lengkap Dengan Konsep Dan Pembahasan
Contoh 1 – Soal Hukum Ohm
Jika dikenal sebuah resistor R = 10 KOhm, terhubung dengan sebuah tegangan sumber sebesar 12 Volt. Tentukan besarnya arus yang mengair pada rangkaian tersebut:
Pembahasan :
Diketahui :
R = 10 KOhm = 10000 Ohm
V = 12 Volt
Ditanya : Arus = .... ?
Gunakan Rumus Hukum Ohm
V = I R
I = V / R = (12 Volt) / ( 10000 Ohm) = 0,0012 A = 1,2 mA
Jadi, arus yang mengalir pada rangkaian tersebut yaitu 1,2 mA
Contoh 2 – Soal Hukum Ohm
Sebuah Resistor R mempunyai beda potensial pada kedua ujungnya sebesar V0. Tentukan besar rasio perbandingan arus mula-mula terhadap arus akhir, jika tegangan pada resistor R dinaikkan menjadi 2 kali tegangan awal?
Pembahasan :
#Besar Arus Mula-mula
V = I . R
I = V / R = V0 / R
Keterangan : I yaitu arus mula-mula
#Besar arus saat tegangan dinaikkan menjadi 2.V0
I’ = V / R = (2.V0)/ R = 2 (V0/R)
Keterangan : I’ yaitu arus setelah tegangan dinaikkan
Karena I = V0/R , maka
I’ = 2 I
I/I’ = 1/2
I : I’ = 1 : 2
Jadi, besarnya rasio perbandingan arus mula-mula terhadap arus akhir, jika tegangan pada resistor R dinaikkan menjadi 2 kali tegangan awal yaitu 1 : 2
Baca Juga : Contoh Soal Resistor Seri serta Pembahasannya
Contoh 3 – Soal Hukum Ohm
Dilakukan suatu percobaan, dalam menentukan nilai hambatan sebuah resistor X. apabila diperoleh data hasil percobaan sebagai berikut
Dari data tersebut tentukanlah besar Resistor yang digunakan pada percobaan tersebut. Setalah Kalian mengetahui besar resistor tersebut, tentukan berapa arus listrik yang mengelir pada resistor jika tegangan listrik dinaikkan menjadi 15 Volt?
Pembahasan:
#Gunakan Hukum Ohm buat menentukan besarnya Hambatan
V = I . R
R = V / I
Percobaan 1 - > R = (2 Volt) / (0,98 mA) = 2,04 KOhm
Percobaan 2 - > R = (4 Volt) / (2,02 mA) = 1,98 KOhm
Percobaan 3 - > R = (6 Volt) / (2,96 mA) = 2,03 KOhm
Percobaan 4 - > R = (8 Volt) / (4,04 mA) = 1,98 KOhm
Percobaan 5 - > R = (10 Volt) / (5,02 mA) = 1,99 KOhm
Dari percobaan ini, diperoleh nilai resistor yang berbeda-beda. Perkara ini karna pada penelitian, selalu mengandung error. Entah error yang disebabkan oleh peneliti maupun ketelitian alat. Maka buat memperoleh nilai resistor X kita rata-ratakan hasil yang diperoleh:
Rx = (R1 + R2 + R3 + R4 + R5) / 5
Rx = (2,04 + 1,98 + 2,03 + 1,98 + 1,99) / 5
Rx = 10,02 / 5
Rx = 2,004 KOhm atau dibulatkan menjadi (Rx = 2 KOhm)
Jadi, Besarnya resistor yang digunakan pada rangkaian tersebut yaitu 2 Ohm
#Tentukan Besar Arus apabila Beda Potensial dinaikkan Menjadi 15 Volt
V = I . Rx
I = V / Rx
I = (15 Volt) / (2 KOhm) = 7,5 mA
Jadi, besarnya arus saat beda potensial dinaikkan menjadi 15 Volt yaitu 7,5 mA
Contoh 4 – Soal Hukum Ohm
Sebuah Resistor 0,5 KOhm dihubungkan dengan sebuah Baterai. apabila arus yang mengalis pada resistor tersebut yaitu 6 mA. Berapa besar tegangan baterai tersebut?
Pembahasan :
Diketahui :
R = 0,5 KOhm = 500 Ohm
I = 6 mA = 0,006 A
Ditanya : Besar Tegangan Baterai (V) = ...?
Gunakan Hukum Ohm
V = IR = (0,006 A) . (500 Ohm)
V = 3 Volt
Jadi, tegangan baterai tersebut yaitu 3 Volt.
Contoh 5 – Soal Hukum Ohm
Perhatikan Gambar Di bawah ini.
Jika diberikan besar resistor R1 = 10 Ohm, R2 = 40 Ohm serta R3 = 120 ohm serta tegangan sumber baterai sebesar 12 Volt. Tentukan arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut?
Pembahasan:
Diketahui:
R1 = 10 Ohm
R2 = 40 Ohm
R3 = 120 Ohm
Vs = 12 Volt
Ditanya : Tentukan arus yang mengalir pada rangkaian tersebut?
Langkah 1 : Selesaikan terlebih dahulu resistor yang tersusun secara paralel (R2 paralel R3)
Langkah 2 : setelah R2 serta R3 di paralelkan maka diperoleh rangkaian R1 seri Rp. Dimana besarnya adalah
Rs = R1 + Rp = 10 Ohm + 30 Ohm = 40 Ohm
Langkah 3 : Gunakan Hukum Ohm buat menentukan nilai arus rangkaian
V = I R
I = V / R
I = (12 Volt) / (40 Ohm) = 0,3 A
Jadi, besar arus yang mengalir pada rangkaian tersebut yaitu 0,3 A
Contoh 6 – Soal Hukum Ohm
Perhatikan gambar di bawah ini.
Jika besar ke-7 Resistor sama serta besar tegangan sumber baterai sebesar 10 Volt, serta arus total yang mengalir pada rangkaian yaitu 2 A. Tentukan berapa besar resistor yang digunakan?
Pembahasan:
Diketahui:
Misalkan besar semua resistor yaitu R, maka
R1 = R2 = R3 = ....= R7 = R
Vs = 10 Volt
It = 2 A
Ditanya : Tentukan Besar Resistor R = ...?
Langkah 1 : Selesaikan terlebih dahulu resistor yang tersusun secara paralel, yaitu R4 sampai R7
Langkah 2 : Selanjutnya kita peroleh rangkaian seri dari semua resistor yang besarnya
Rs = R1 + R2 + R3 + Rp
Rs = R + R + R + R/4
Rs = 3R + R/4 ; kemudian samakan penyebut
Rs = (12R + R) / 4
Rs = (13R)/4
Langkah 3 : Gunakan Hukum Ohm Untuk menentukan besarnya resistor R
Vs = It . Rs
10 Volt = (2 A) . [(13R)/4]
10 x 4 = 2 x 13R
26R = 40
R = 40 / 26 = 1,54 Ohm.
Jadi besarnya resistor R yang digunakan yaitu 1,54 Ohm.
Contoh 7 - Soal Hukum Ohm
Diketahui 3 buah Resistor R1 = 4 KOhm, R2 = 100 Ohm serta R3 = 50 Ohm. apabila ketiga resistor terhubung secara seri terhadap tegangan 12 Volt. Tentukan besarnya arus?
Pembahasan:
Diketahui:
R1 = 4 Kohm = 4000 Ohm
R2 = 100 Ohm
R3 = 50 Ohm
Vs = 12 Volt
Ditanya : Arus Rangkaian ?
Langkah 1 : Serikan ketiga Resistor
Rs = R1 + R2 + R3
Rs = 4000 + 100 + 50
Rs = 4150 Ohm
Langkah 2 : Gunakan Rumus Hukum Ohm
V = I . R
I = V / R = (12 Volt) / (4150 Ohm) = 0,00289 A = 2,89 mA
Jadi, besar arus yang mengalir pada rangkaian yaitu 2,89 mA
Baca Juga : Contoh Soal Resistor Paralel serta Pembahasannya
Contoh 8 – Soal Hukum Ohm
Jika Tegangan Sumber pada Contoh 7 diganti dengan tegangan V serta besar ketiga resistor tetap enggak di rubah. Ketika diukur dengan sebuah amperameter diperoleh besar arus total rangkaian yaitu 6 mA. Tentukan besarnya tegangan sumber V ?
Pembahasan:
Diketahui:
Berdasarkan data pada Contoh 7, kita peroleh
Rs = 4150 Ohm
Dan besar arus total saat tegangan diganti menjadi V adalah
I = 6 mA
Ditanya : V = ...?
Berdasarkan Hukum Ohm, kita peroleh
V = I R = (6 mA) (4150 Ohm)
V = (0,006 A) (4150 Ohm) = 24,9 Volt
Jadi, saat tegangan sumber diganti sebesar 24,9 Volt. Maka arus yang mengalir pada rangkaian yaitu 6 mA.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Soal Hukum Ohm Serta Pembahasannya"
Posting Komentar