Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting
Kamis, 27 Februari 2014
Tambah Komentar
gammafisblog.blogspot.com - kali ini saya bakal berbagi artikel tentang "Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting". Semoga artikel ini dapat bermanfaat begi teman teman.
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Praktikum
a. Membuktikan penguatan pada amplifier yang cuma bergantung pada penguatan eksternal feedback negatif pada input serta output.
b. Mengoperasikan Op-Amp penguat penjumlahan inverting.
2. Waktu Praktikum
Jumat, 3 Juni 2016
3. Tempat Praktikum
Laboratorium Fisika Dasar, Lantai II, Fakultas Matematika serta Ilmu Pengetahuan Alam, universitas Mataram.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat- alat Praktikum
a. Battery Holder
b. Breadboard
c. Dual Power Supply
d. Kabel Banana-Aligator
e. Kabel Banana-Banana
f. Kabel Jumper
g. Osiloskop
h. Papan Rangkaian
i. Passive Probe
j. Switch Modul
2. Bahan- bahan Praktikum
a. Battery 1,5 V
b. Ic Op-amp 741
c. Resistor 1kΩ
d. Resistor 2kΩ
e. Resistor 2,2kΩ
C. LANDASAN TEORI
Penguat op- amp ini sebagai dasar rangkaian op- amp yang dipergunakan buat menjumlahkan dua atau lebih isyarat tegangan, baik dc maupun ac. Tinjau rangkaian di bawah ini, pada gambar tersebut tampak masukan disuapkan ke masukan inverting pada op- amp. Sehingga penguat ini dinamakan sebagai penguat penjumlahan membalik ( inverting summing amplifiers ) :
Pada operasi adder / penjumlahan sinyal input diberikan kepada input penguatinverting berturut- turut lewat ( R1, R2, R3). Penjumlahan sinyal input tersebut bertanda negatif karna penguat operasional dioperasikan pada mode membalik ( inverting ). Berdasarkan penguat tegangan Av tiap sinyal input mengikuti nilai perbandingan Rf serta resistor masing- masing ( R1, R2, R3). kalau rangkaian penjumlahan dengan menggunakan non- inverting sangat susah dilakukan, karna tegangan yang diparalelkan bakal menjadi tegangan terkecil yang ada, sehingga sulit terjadi penjumlahan ( Rahiqal, 2012 ).
Pada gambar dibawah ini mendapatkan suatu ungkapan buat Vout (yang dalam kasus ini muncul pada resistor beban RL ) sebagai fungsi dari tegangan masukan (dalam kasus ini ialah V1, V2, serta V3).
Oleh karna itu, tak adanya arus yang dapat mengalir masuk kedalam terminal masukan Op-Amp, kita dapat mengetahui kalau (Hayt, 2005).
i = i1 + i2 + i3
Vout = -(Rf/Ri)*(V1 + V2 + V3)
D. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Dibuat rangkaian seperti gambar di bawah ini :
b. Ditutup saklar S1 dengan polaritas + serta dibuka saklar S2 , dengan multimeter digital diukur serta dicatat Vin serta Vout pada tabel pengamatan.
c. Diulangi tahap ke – 2 serta disesuaikan dengan tabel pengamatan.
E. HASIL PENGAMATAN
Terlampir.
F. ANALISIS DATA
Terlampir.
G. PEMBAHASAN
Praktikum penguat penjumlah inverting ini mempunyai tujuan buat membuktikan penguatan pada amplifier yang cuma bergantung pada penguatan eksternal negative feedback pada input serta output, mengoperasikan Op-Amp Penjumlah Inverting Summer.
Penguat penjumlahan inverting adalah rangkaian Op-Amp yang dipergunakan buat menjumlahkan dua atau lebih isyarat tegangan, baik tegangan dc maupun ac.
Pada praktikum kali ini digunakan dua isyarat tegangan serta diperoleh nilai Vo buat empat keadaan yakni : (1) S1 tertutup serta S2 terbuka; (2) S1 terbuka serta S2 tertutup; (3) S1dan S2 tertutup; (4) S1dan S2 tertutup dengan polaritas V1 dibalik. Pada saat S dalam keadaan terbuka digunakan tegangan pada baterai buat perhitungan Voutnya, sedangkan saat S dalam keadaan tertutup digunakan tegangan berdasarkan hasil praktikum.
Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh Vout (tegangan keluaran) dengan pengukuran serta perhitungan buat keempat keadaan tersebut masing- masing ialah -3,6V , -1,8 V, -5,2V serta 1,8 V. Sedangkan berdasarkan analisis data diperoleh tegangan keluaran sebesar berturut-berturut yaitu -3,3 V, -1,65 V, -4,95 V, serta 1,65 V.Perbedaan nilai tegangan keluaran berdasarkan praktikum serta teori (analisis data) mempunyai perbedaan nilai yang tak terlalu berbeda secara signifikan .Nilai- nilai tersebut diperoleh dengan prinsip superposisi, yakni jumlah dari Vo akibat V1 serta V2. Tanda (-) buat tegangan pada keadaan 1 sampai 3 adalah rangkaian inverting .Kemudian buat keadaan keempat, tegangan keluarannya kecil karna V1 dibalik polaritasnya sehingga nilainya berkurang. Selanjutnya tanda (-) pada Vo hasil hsil perhitungan adalah tanda kalau rangkaian tersebut inverting.
H. PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan, hasil pengamatan serta analisis data dapat disimpulkan kalau :
a. Terbukti kalau penguatan pada amplifier yang cuma bergantung penguatan eksternal feedback negatif pada input serta output.
b. Pengoperasian op- amp penjumlahan inverting ini dengan menghubungkan V1 serta V2 pada masukan negativ Op- Amp.
2. Saran
Praktikum berjalan dengan lancar. Seharusnya praktikan lebih menguasai teori.
DAFTAR PUSTAKA
Hayt, William, dkk. 2005. Rangkaian Listrik. Surabaya : Erlangga.
Rahiqal, Ezan. 2000. Konsep-Konsep Elektronika Dasar. Makassar : UNHAS.
Wahyudi.2014. Elektronika Dasar 2. Mataram : FKIP-Press.
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting
Penguat Penjumlah Inverting.
laporan elektronika dasar 2.
laporan Penguat Penjumlah Inverting.
landasan teori Penguat Penjumlah Inverting.
ACARA V - Penguat Penjumlah Inverting.
Terimkasih telah mengunjungi blog yang sebderhana ini semoga artikel ini dapat memberikan menfaat bagi teman teman pembaca. Amin.
ACARA V
PENGUAT PENJUMLAHAN INVERTING
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Praktikum
a. Membuktikan penguatan pada amplifier yang cuma bergantung pada penguatan eksternal feedback negatif pada input serta output.
b. Mengoperasikan Op-Amp penguat penjumlahan inverting.
2. Waktu Praktikum
Jumat, 3 Juni 2016
3. Tempat Praktikum
Laboratorium Fisika Dasar, Lantai II, Fakultas Matematika serta Ilmu Pengetahuan Alam, universitas Mataram.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat- alat Praktikum
a. Battery Holder
b. Breadboard
c. Dual Power Supply
d. Kabel Banana-Aligator
e. Kabel Banana-Banana
f. Kabel Jumper
g. Osiloskop
h. Papan Rangkaian
i. Passive Probe
j. Switch Modul
2. Bahan- bahan Praktikum
a. Battery 1,5 V
b. Ic Op-amp 741
c. Resistor 1kΩ
d. Resistor 2kΩ
e. Resistor 2,2kΩ
C. LANDASAN TEORI
Penguat op- amp ini sebagai dasar rangkaian op- amp yang dipergunakan buat menjumlahkan dua atau lebih isyarat tegangan, baik dc maupun ac. Tinjau rangkaian di bawah ini, pada gambar tersebut tampak masukan disuapkan ke masukan inverting pada op- amp. Sehingga penguat ini dinamakan sebagai penguat penjumlahan membalik ( inverting summing amplifiers ) :
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting |
Pada operasi adder / penjumlahan sinyal input diberikan kepada input penguatinverting berturut- turut lewat ( R1, R2, R3). Penjumlahan sinyal input tersebut bertanda negatif karna penguat operasional dioperasikan pada mode membalik ( inverting ). Berdasarkan penguat tegangan Av tiap sinyal input mengikuti nilai perbandingan Rf serta resistor masing- masing ( R1, R2, R3). kalau rangkaian penjumlahan dengan menggunakan non- inverting sangat susah dilakukan, karna tegangan yang diparalelkan bakal menjadi tegangan terkecil yang ada, sehingga sulit terjadi penjumlahan ( Rahiqal, 2012 ).
Pada gambar dibawah ini mendapatkan suatu ungkapan buat Vout (yang dalam kasus ini muncul pada resistor beban RL ) sebagai fungsi dari tegangan masukan (dalam kasus ini ialah V1, V2, serta V3).
Oleh karna itu, tak adanya arus yang dapat mengalir masuk kedalam terminal masukan Op-Amp, kita dapat mengetahui kalau (Hayt, 2005).
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting |
i = i1 + i2 + i3
Vout = -(Rf/Ri)*(V1 + V2 + V3)
D. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Dibuat rangkaian seperti gambar di bawah ini :
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting |
b. Ditutup saklar S1 dengan polaritas + serta dibuka saklar S2 , dengan multimeter digital diukur serta dicatat Vin serta Vout pada tabel pengamatan.
c. Diulangi tahap ke – 2 serta disesuaikan dengan tabel pengamatan.
E. HASIL PENGAMATAN
Terlampir.
F. ANALISIS DATA
Terlampir.
Download Laporannya Melalui Link dibawah ini - Copy ling tersebut.
Download Laporan Praktikum Elektroika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting
"Download Disini"
G. PEMBAHASAN
Praktikum penguat penjumlah inverting ini mempunyai tujuan buat membuktikan penguatan pada amplifier yang cuma bergantung pada penguatan eksternal negative feedback pada input serta output, mengoperasikan Op-Amp Penjumlah Inverting Summer.
Penguat penjumlahan inverting adalah rangkaian Op-Amp yang dipergunakan buat menjumlahkan dua atau lebih isyarat tegangan, baik tegangan dc maupun ac.
Pada praktikum kali ini digunakan dua isyarat tegangan serta diperoleh nilai Vo buat empat keadaan yakni : (1) S1 tertutup serta S2 terbuka; (2) S1 terbuka serta S2 tertutup; (3) S1dan S2 tertutup; (4) S1dan S2 tertutup dengan polaritas V1 dibalik. Pada saat S dalam keadaan terbuka digunakan tegangan pada baterai buat perhitungan Voutnya, sedangkan saat S dalam keadaan tertutup digunakan tegangan berdasarkan hasil praktikum.
Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh Vout (tegangan keluaran) dengan pengukuran serta perhitungan buat keempat keadaan tersebut masing- masing ialah -3,6V , -1,8 V, -5,2V serta 1,8 V. Sedangkan berdasarkan analisis data diperoleh tegangan keluaran sebesar berturut-berturut yaitu -3,3 V, -1,65 V, -4,95 V, serta 1,65 V.Perbedaan nilai tegangan keluaran berdasarkan praktikum serta teori (analisis data) mempunyai perbedaan nilai yang tak terlalu berbeda secara signifikan .Nilai- nilai tersebut diperoleh dengan prinsip superposisi, yakni jumlah dari Vo akibat V1 serta V2. Tanda (-) buat tegangan pada keadaan 1 sampai 3 adalah rangkaian inverting .Kemudian buat keadaan keempat, tegangan keluarannya kecil karna V1 dibalik polaritasnya sehingga nilainya berkurang. Selanjutnya tanda (-) pada Vo hasil hsil perhitungan adalah tanda kalau rangkaian tersebut inverting.
H. PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan, hasil pengamatan serta analisis data dapat disimpulkan kalau :
a. Terbukti kalau penguatan pada amplifier yang cuma bergantung penguatan eksternal feedback negatif pada input serta output.
b. Pengoperasian op- amp penjumlahan inverting ini dengan menghubungkan V1 serta V2 pada masukan negativ Op- Amp.
2. Saran
Praktikum berjalan dengan lancar. Seharusnya praktikan lebih menguasai teori.
DAFTAR PUSTAKA
Hayt, William, dkk. 2005. Rangkaian Listrik. Surabaya : Erlangga.
Rahiqal, Ezan. 2000. Konsep-Konsep Elektronika Dasar. Makassar : UNHAS.
Wahyudi.2014. Elektronika Dasar 2. Mataram : FKIP-Press.
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting
Penguat Penjumlah Inverting.
laporan elektronika dasar 2.
laporan Penguat Penjumlah Inverting.
landasan teori Penguat Penjumlah Inverting.
ACARA V - Penguat Penjumlah Inverting.
Download Laporannya Melalui Link dibawah ini - Copy ling tersebut.
Download Laporan Praktikum Elektroika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting
"Download Disini"
Terimkasih telah mengunjungi blog yang sebderhana ini semoga artikel ini dapat memberikan menfaat bagi teman teman pembaca. Amin.
Belum ada Komentar untuk "Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting"
Posting Komentar