Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Op-Amp Sebagai Voltage Follower
Kamis, 27 Februari 2014
Tambah Komentar
gammafisblog.blogspot.com - kali ini saya bakal berbagi artikel tentang "Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - OP-AMP SEBAGAI VOLTAGE FOLLOWER". Semoga artikel ini dapat bermanfaat begi teman teman yang mengambil mata kuliah elektronika dasar 2. Mohon kiranya bagi teman teman yang membaca artikel ini Untuk memberikan komentar sekaligus keritik yang membangun agar artikel ini dapat menjadi lebih sempurna lagi. Amin...
Jangan Lupa Di like serta di share artikelnya. Karena berbagi itu indah. Terimakasih atas kunjungan teman teman, semoga menyenangkan.
ACARA IV
OP-AMP SEBAGAI VOLTAGE FOLLOWER
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan praktikum
Untuk mengamati bentuk keluaran dari op. Amp sebagai voltage follower
2. Waktu praktikum
Jumat, 27 mei 2016
3. Tempat praktikum
Lantai II, laboraturium fisika dasar, fakultas matematika serta ilmu pengetahuan alam.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat – alat praktikum
a. Breadboard 1 buah
b. Dual power supply 1 buah
c. Function generator 1 buah
d. Kabel jumper 5 buah
e. Passive probe 1 buah
f. Probe function genrator 1 buah
2 Bahan – bahan praktikum
a. Op. Amp 741 1 buah
C. LANDASAN TEORI
Sebuah Op. Amp adalah sebuah rangkaian integrator linear yang mampu memberikan penguatan yang sangat besar serta dapat dioperasikan pada interval tegangan yang cukup lebar Op. Amp mampu memberi penguatan sampain setinggi 100 buat sebuah Op. Amp dalam keadaan rangkaian terhubug sampai cuma sbesar satu kali ketika di gunakan sebagai rangkaian tegangan ( Abil, 2012 : 73 ).
Penguat operasional emplifier secara rangkaian umum menggambarkan tentang sebuah rangkaian penguat penting yang memebentuk dasar dari rangkaian penguat audio, video, penyaringan atau tapis, buffer serta sebgai macam rangkaian analog lainnya. Op. Amp pada dasarnya adalah sebuah blok – blok komponen sederhana yang mempunyai dua buah terinal masukan. Salah satu masukan pembalik ( diberi tanda - ), sementara masukan lainnya disebut masukkan nonpembalik ( diberi tanda +), pada umumnya Op. Amp mempunyai sebuah keluaran tunggal. Untuk dapat menjalankan fungsinya op. Amp perlu mempunyai umpan bali ( Milman, 1997 :21).
Bila pada penguat enggak membalik Ri dibuka (Ri=∞) serta Rf dihubungkan singkat (RF=0). Maka rangkaian disebut rangkaian pengikut tegangan ( voltage follower), sperti pada gambar (5-12) berikuta ini ( Wahyudi, 2014 : 74).
Gambar. Pengikut tegangan |
Dimana Ri = ∞ serta Rf= 0, maka diperoleh
Av (lt) = ([∞+0]/∞) = 1
Agar bisa berfungsi secara optimal, Op. Amp perlu diberi rangkaian tambahan, misalnya resister/kapasitor, yang dipasang dari keluaran ke masukkan yang membalik. Rangkaian ini yaitu agar +Vcc enggak terpotong karna ipedansi / penguatan yang sangat tinggi . agar terjadi , isyarat masukan dikembalikan ke masukan sehingga memerlukan syarat masukan. Maka disebut umpan belakang negatif. Bila pada penguat tidak membalik Ri (Ri = ∞ ) serta Rf dihitung dengan dihubung singkat (Rf=0), maka rangkaian disebut rangkaian pengikut tegangan ( voltage follower)(malvino, 1994 : 172).
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Digunakan kabel penghubung buat membuat rangkaian sperti pada gambar dibawah ini.
Rangkaian Op-Amp Sebagai Voltage Follower |
2. Diatur function generator pada 200 Hz serta 12 Vd-p.
3. Dihubungkan osiloskop pada output Op. Amp dari keluaran signal generator.
4. Secara perlahan – lahan diatur osiloskop sampai didapatkan bentuk gelombang yang diinginkan.
5. Diukur serta dicatat tegangan puncak ke puncak.
6. Dengan menggunakan osiloskop, diukur serta di catat pula sinyal input Vin pada output sinyal generator.
7. ketimbang phasa serta input serta output.
E. HASIL PENGAMATAN
Terlampir.
F. ANALISIS DATA
Terlampir.
Download Lampiranya lewat Link dibawah ini.
Download Laporan Praktikum Elektroika Dasar 2 - OP-AMP SEBAGAI VOLTAGE FOLLOWER
"Download Disini"
G. PEMBAHASAN
Praktikum kali ini membahas mengenai Op. Amp sebagai voltage follower yang mempunyai tujuan yaitu buat mengamati bentuk keluaran dari Op. Amp sebagai voltage follower. Rangkaian pengikut tegangan (voltage follower ) yaitu penguat enggak membalik Ri dihubung singkat (Ri = ∞ ) serta Rf dibuka ( Rf = 0). Rangkaian ini juga bisa digunakan buat mengubah sinyal beripedensi tinggi ( gampang terbebani) menjadi sinyal berinpedensi rendah yang kokoh.
Pada percobaan ini dilakukan percobaan op. Amp sebagai vvoltage follower buat mengamati bentuk keluaran dari Op. Amp voltage follower. Pada praktikum yang telah dilakukan digunakan frekuensi yang berbeda-beda yaitu 200 Hz, 400 Hz, 500Hz, 600Hz, 700Hz, 800Hz, 1000Hz, 1200Hz, serta 1400Hz. Digunakan pula secara konstan 12 Vp-p buat semua percobaan. Pada percobaan ini digunakan osiloskop buat mengamati bentuk gelombang input serta output. Sehingga diperoleh nilai input serta output secara perhitungan nilai Veff input = Veff output. Nilai Veff yang diperoleh secara berurut yaitu 12,73 V, 8,5V, 7,07V , 4,9V, 4,24V, 3,54V, 2,83V, 2,83V, 2,12V, 2,12V,. Sehingga penguat tegangannya akan 1 kali. Karena input sama dengan output maka secara otomatis bentuk gelombang keluarannya menjadi sefase, ini disebabkan karna enggak ada hambatan yang mempengaruhi.
Bila diamati dari frekuensi terkecil ke terbesar terdapat perubahan pada rapat gelombang. Semakin kecil frekuensi yang digunakan bentuk gelombang keluaran bakal kian renggang. Sebaliknya bila frekuensi tinggi maka gelombang keluarannya bakal kian sempit/rapa. Bila diamati pada gambar grafik terlihat Jika kian tinggi frekuensi tegangan yang dihasilkan kian kecil. Persoalan ini bisa dihubungkan Mengapa pada gambar gelombang keluaran menjadi kian rapat bila frekuensinya tinggi.
H. PENUTUP
1. Kesimpulan
Pada praktikum yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan Jika bentuk gelombang keluaran serta masukan sefase, hal ini di sebabkan karna enggak ada hambatan yang menghalangi.
2. Saran
Diharapkan kepada praktikan agar teliti dalam merangkai rangkaian, karna bakal mempengaruhi gelombang keluaran pada osiloskop.
DAFTAR PUSTAKA
Abil. 2012. Teknik Elektronika. Jakarta Timur: Universitas Emputantular.
Milman, Yusdi. 1997. Elektronika Dasar. Jakarta: Erlangga.
Malvino, Abert. 1991. Elektronika Principles. Jakarta: Erlangga.
Wahyudi, 2014. Elektronika Dasar II. Mataram: FKIP Press.
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Op-Amp Sebagai Voltage Follower
Op-Amp Sebagai Voltage Follower.
laporan elektronika dasar 2.
laporan Op-Amp Sebagai Voltage Follower.
landasan teori Op-Amp Sebagai Voltage Follower.
ACARA IV - Op-Amp Sebagai Voltage Follower
Download Laporan Praktikum Elektroika Dasar 2 - OP-AMP SEBAGAI VOLTAGE FOLLOWER
"Download Disini"
Terimakasih telah berkunjung. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi para pemebaca serta semoga praktikumnya berhasil serta berjalan dengan lancar amin. Mohon kiranya buat memberikan komentar serta saranya buat artikel ini agar kedepanya bisa menjadi lebih baik lagi. Amin.
Belum ada Komentar untuk "Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Op-Amp Sebagai Voltage Follower"
Posting Komentar