Cara Membuat System Restore Point Pada Windows 7, 8, Serta 10 Dengan Mudah

Bagaimana cara membuat system restore point pada komputer/laptop ? atau bagaimana cara mengaktifkan system restore point saat belum aktif ? apa itu system restore point serta apa manfaatnya? Ke-4 point ini bakal kita bahas secara tuntas pada artikel ini. Sebelum saya membahas, pertama saya mau bertanya terlebih dahulu. Apakah laptop atau komputer Ente sering error, mengalami masalah saat menginstal aplikasi tertentu serta sering terserang virus yang merusak sistem komputer? Aku rasa semua komputer/laptop pernah mengalami hal tersebut.

Ada banyak cara buat mengatasi kerusakan sistem windows serta serangan virus. Salah satunya yaitu menggunakan system restore. Namun, system restore ini dapat Ente jalankan saat ada titik restore. Maka dari itu Ente perlu membuat restore point terlebih dahulu pada komputer/laptop Anda. bagaimana caranya ? simak pembahasan berikut ini.

Baca Juga : Cara Mengganti Nama Komputer di Windows 7, 8, 8.1 serta 10 Terbaru 2019

Apa Itu System Restore Point

Menurut Wikipedia, system restore point yaitu sebuah fitur pada Microsoft Windows yang memungkinkan para pengguna Windows dapat mengembalikan keadaan komputer mereka ke titik waktu sebelumnya, sehingga dapat memulihkan keadaan komputer dari kerusakan sistem. maksudnya seperti ini, saat hari ini Ente baru menginstal laptop atau keadaan laptop hari ini yaitu normal (tanpa virus serta kerusakan sistem lainnya) lalu Ente membuat restore point pada hari ini.

Misal 2 bulan kemudian laptop Ente terserang virus yang merusak sistem komputer, sehingga laptop menjadi lemot atau error. Maka Ente bisa melakukan system restore buat mengembalikan keadaan laptop seperti 2 bulan sebelumnya (atau pada saat Ente membuat system restore point). Hal-hal yang dapat dikembalikan yaitu file sistem, aplikasi yang diinstal, Windows Registry , serta pengaturan sistem. Sehingga Ente enggak perlu takut kehilangan file berupa dokumen saat melakukan system restore.

Kita tahu kalau enggak ada yang dapat menjamin sebuah laptop atau komputer terlepas dari kerusakan sistem ataupun serangan virus. Oleh sebab itu maka kita juga perlu mengantisipasi hal tersebut agar dapat diatasi. Caranya menyediakan payung sebelum hujan. Yaitu membuat system restore point sebelum terserang virus yang merusak sistem komputer.

System restore point ini enggak dapat berfungsi saat Ente belum mengaktifkan atau membuatnya. Karena terkadang system restore point pada komputer belum aktif secara. Sistem ini dapat diaktifkan secara otomatis ataupun manual. apabila Ente mengaktifkan secara otomatis maka sistem bakal membuat restore point otomatis tiap beberapa bulan. apabila dibuat manual maka sesuai dengan keinginan Anda.

Baca Juga : Cara Mudah Backup serta Restore Driver Laptop Yang sudah Terinstal

Apa Manfaat dari System Restore Point

Seperti yang telah saya jelaskan di atas, manfaat dari system restore point yaitu mengembalikan keadaan sistem komputer atau laptop ke waktu tertentu sebelumnya. Artinya semua pengaturan sistem komputer dapat dikembalikan ke keadaan tepat saat restore point tersebut dibuat.

Tentu ini bakal sangat bermanfaat bagi laptop Anda, terutama jika Ente membuat system restore ini pada saat pertama kali diinstal serta driver laptop telah terpasang. apabila laptop terserang virus maka Ente dapat mengembalikannya seperti pertama kali diinstal. Menarik bukan!

apabila Ente tertarik buat membaut system restore point ini maka pada kesempatan kali ini saya bakal membaca secara lengkap caranya. Simak setiap tahap yang ada pada tutorial kali ii agar Ente dapat melakukannya dengan benar.

Cara Membuat System Restore Point pada windows 7, 8, serta 10

Berikut ini bakal kami jelaskan tentang cara atau langkah-langkah mengaktifkan serta membuat Sistem Restore Point:

1. Masuk ke pengaturan sistem komputer Anda. caranya yaitu buka File Exploler pada komputer/laptop Anda. Klik kanan pada This PC kemudian pilih properties. Atau Ente juga bisa lewat control panel, caranya yaitu buka Control Panel >> System and Security >> System

2. Klik system protection

3. Pada system properties, Ente bisa [1] menjalakan system restore buat mengembalikan keadaan sistem komputer [2] aktifkan system restore point otomatis [3] membuat system restore point manual.

4. Jika Local Disk (C) : System belum aktif atau masih off, maka silahkan aktifkan dengan cara klik configure >> turn on system protection.

5. Buat system restore point dengan cara klik Create (Perhatikan gambar pada tahap 3).

6. Masukkan deskripsi dari system restore point. Perkara ini buat mempermudah Ente mengingat waktu tersebut Ente tengah melakukan apa serta bagaimana keadaan laptop atau komputer saat itu.

7. Jika sudah masukkan deskripsi maka silahkan klik create serta tunggu hingga proses pembuatan restore point selesai. Ini membutuhkan waktu yang kurang lebih 2 menit hingga proses sukses.

8. Perhatikan tahap 3, Klik “system restore” buat mengecek apakah sistem restore point telah berhasil dibuat atau tidak. apabila system restore point telah berhasil dibuat maka bakal tampil gambar di bawah ini.

Untuk melakukan system restore atau mengembalikan keadaan komputer ke waktu pembuatan restore point maka Ente bisa memilih restore point pada gambar di atas kemudian klik next >> next serta tunggu hingga proses selesai. Proses ini bakal memakan waktu yang cukup lama, tergantung dari seberapa banyak sistem yang perlu ia kembalikan.

Baa Juga : Cara Melakukan System Restore di Windows 7, 8.1 serta 10 Lengkap dengan Gambar

Itulah artikel tentang Cara Membuat System Restore Point pada Windows 7, 8, serta 10. Semoga dengan artikel ini dapat membantu buat memperbaiki laptop Ente saat terserang virus atau kerusakan sistem komputer. Ingat cara ini yaitu cara pencegahan, yang artinya jika Ente belum membuat sistem restore point maka Ente enggak dapat melakukan restore. Kecuali Ente telah mengaktifkan secara otomatis atau membaut secara manual.

Kelemahan membuat system restore point otomatis yaitu restore point bakal terus di update setiap bualan atau pada waktu tertentu. Perkara ini tentu enggak dapat mengontrol apakah waktu restore point otomatis tersebut adalah waktu dimana laptop Ente tengah atau enggak baik. Sedangkan jika Ente membuat secara manual tentu Ente tahu waktu tersebut keadaan laptop Ente seperti apa serta Ente tikan bakal ragu buat mengembalikan keadaan laptop ke titik restore tersebut.

Mungkin sampai di sini saja pembahasan kali in. apabila Ente merasa artikel ini bermanfaat maka bantu serta dukung kami buat share artikel ini ke sosial media Anda. dengan demikian maka Ente telah memberikan support kepada kami buat terus memberikan informasi bermanfaat setiap hari. Akhir kata saya ucapkan terima kasih serta sampai jumpa kembali.

Bagikan Artikel ini