Modul Praktikum Mikrokontroler – Seven Segment

Modul Praktikum Mikrokontroler Atmega8535 Menggunakan Software Codevision AVR. Seven Segment adalah salah satu alat yang dapat digunakan buat menunjukkan serta menampilkan angka atau waktu sesuai dengan apa yang kita programkan. Seven Segmen sudah banyak digunakan serta diaplikasikan. Salah satu aplikasi dari Seven Segmen yang sering kita jumpai ialah Jam Digital seperti pada lampu merah. Diberi nama Segmen Karena bagian-bagian dari seven segemen ada 7 bagian. Manfaat lain dari seven segmen ialah perannya dalam pembuatan kalkulator digital.

Baca Juga : Modul Praktikum Mikrokontroler Atmega8535 Menggunakan Software Codevision AVR – Acara 2 (LCD 2x16)

Seven Segemen terdiri dari dua jenis yaitu seven segmen Common Anoda serta Katoda. Pada jenis anoda angka 1 berari lampu segemen mati serta 0 berarti lampu segmen menyala. sedangkan Cammon Katoda Sebaliknya. Ketika diberikan inpun 1 pada segemen maka segemen bakal menyala. sedangkan 0 maka segmen tersebut bakal mati. Dengan kombinasi angka 0 serta 1 maka kita dapat membentuk suatu angkan desiamal sesuai yang kita inginkan. Baik buat lebih jelasnya lakukan Percobaan sesuai yang dijelaskan pada modul praktikum berikut ini serta buatkan lapoan praktikum anda.

ACARA III
SEVEN SEGMEN

A. TUJUAN

1. Dapat mengoperasikan mikrokontroler dengan mengunakan software CodeVision AVR
2. Dapat mengunakan mikrokontroler berbasis AVR buat menyelesaikan permasalan pada 7 Segmant
3. Dapat membuat projek 7 Segmant dengan mengunakan Mikrokontroler AVR Seperti menampilkan angka dari 0 – 9 serta membuat jam digital.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Mikrokontoler ATMega8535
2. Kabel downloader
3. 7 Segment 
4. Software CodeVision AVR
5. Laptop

C. DASAR TEORI

Peraga tujuh segmen dapat disusun dengan masing-masing segmen berupa suatu bilangan tipis yang menyala. Jenis unit ini disebut pijar serta sama dengan lampu biasa penayangan jenis lain ialah tabung lucut gas yang bereporasi pada tegangan tinggi. Tabung ini memancarkan cahaya berwarna merah jingga. Suatu peraga yang berpendar yang mengeluarkan cahaya berwarna hijau bila menyalan serta bereporasi pada tegangan rendah. Peraga kristal cairan yang lebih baru menghasilkan angka dengan warna hitam atau warna perak. Peraga LED yang biasa mengeluarkan karateristik sina yang berwarna merah bila dalam keadaan menyala

Gambar 1 . Display Seven Segment

Seven segment ialah suatu segmen-segmen yang digunakan menampilkan angka. Seven segment ini tersusun atas 7 batang LED yang disusun angka 8 dengan menggunakan huruf a-f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap segmen terdiri dari 1 atau 2 Light Emiting Diode(LED).

Peraga seven adalah konfigurasi 7 buah LED serta 1 titik LED yang dapat dibentuk menjadi angka serta karakter tertentu yang ditandai dengan batang ‘a’ hingga batang ‘g’.

Gambar 2.1 Konstruksi Seven Segment

Seven segment dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :

• Common Anoda: Logika 1 = mati (logika tinggi) serta Logika 0 =  menyala (logika rendah)
• Common Katoda: Logika 1 = menyala (logika tinggi) serta Logika 0 =  mati (logika rendah)

Tabel buat menampilkan angka 0-9 :

a. Common ANODA

b. Cammon KATODA

Rangkaian Seven Segment:

Gambar 2.2 Rangkaian Seven Segment

Baca Juga : Modul Praktikum Mikroprocessor serta Mikrokontroller - LIGHT EMITTING DIODE (LED)

D. PROSEDUR KERJA

1. Lakukan Prosedur Pembuka Standar Seperti Biasa “Lihat Pada Halaman Pendahuluan”.
2. Selanjutnya pilih PORT pada mikrokontoler yang bakal dijadikan output, misalkan PORT A, maka kita klik port A serta klik out kan semua 8 bit.

3. Selanjutnya save project dengan meng klik “Generat, save and Exit” kemudian disimpan dengan nama yang sama buat tiga ekstensi (.c , .prj serta .cwp)

4. Sealnjutnya bakal tampil jendela codding program, disisni kita bakal menulis sintak program buat memberikan perintah pada mikrokontrolel dalam menjalaankan 7Segment. Seperti pada tabel dibawah ini.

5. Kemudian buat memberikan codding atau printah pada Sevent Segment, dapat dituliskan di dalam fungsi “while(1){ }”. Perhatikan contoh dibawah ini.

while (1)
      {
      // Place your code here
         PORTA=1;
         delay_ms(1000);
         PORTA=2;
         delay_ms(1000);
         PORTA=3;
         delay_ms(1000);
         PORTA=4;
         delay_ms(1000);
         PORTA=5;
         delay_ms(1000);
      }
}

Untuk membuat project yang lain, dapat digunakan fungsi tambahan seperti : “For(...)”, “if(...)” serta “else{...}”.

6. Terakhir lakukan Prosedur Penutup Standar seperti biasa “Lihat Pada Halaman Pendahuluan”.
7. Lalu diamati keluaran atau output dari seven segment.

Baca Juga : Cara membuat Program LED Menggunakan AVR

Itulah artikel tentang Modul Praktikum Mikrokontroler – Seven Segment. semoga artikel ini bermanfaat buat anda semua. Terimakasih telah berkunjung di blog yang sederhana ini. Kami bakal terus berusaha memberikan informasi menarik serta bermanfaat lainnya. terus dukung kami dengan share artikel ini jika berkenan atau berikan komentar kalian tentang artikel ini lewat kolom komentar. Selamat mencoba serta sampai jumpa.

Bagikan Artikel ini