Cara Membaca Amperemeter, Voltmeter Serta Multimeter Analog Serta Menggunakannya

Cara Menggunakan serta Membaca Amperemeter, Voltmeter serta Multimeter Analog?. Dalam dunia elektronika, sangat penting buat kita memahami cara menggunakan serta membaca amperemeter, voltmeter ataupun multimeter. Karena alat-alat tersebut bakal dapat membantu kita menganalisis serta mengetahui nilai arus, tegangan serta nilai-nila komponen seperti resistor serta kapasitor pada sebuah rangkaina listrik.

Kita bisa mengetahui berapa nilai input tegangan yang diberikan serta nilai tegangan keluaran dari rangkaian yang dibuat. tidak cuma itu kita juga bisa tahu berapasih nilai arus yang mengalis pada rangakain atau pada bagian tertentu. Kemudian hasil pengukuran tersebut kita bandingkan apakah Telah sesuai dengan teori.

Baca Juga : Contoh Soal Hambatan Listrik Lengkap dengan Materi serta Pembahasannya

Amperemeter, Voltmeter serta Multimeter adalah alat yang paling sering kita jumpai saat praktikum elektronika dasar tentang rangkaian listrik. Nah, pada praktikum tersebut biasanya kita diminta buat mengukur nilai arus serta tegangan pada sebuah rangkaian yang diberikan. Untuk bisa mengetahu nilai arus serta tegangan yang diberikan telah sesuai atau tak maka penting bagi kita mengetahui cara menggunakan serta membaca Amperemeter, Voltmeter serta Multimeter. Karena setiap Amperemeter, Voltmeter serta Multimeter bisa saja berbeda dalam pembacaan skala. tidak cuma itu kita juga perlu tahu fungsi dari masing-masing alat tersebut.

Cara Membaca Amperemeter, Voltmeter serta Multimeter Analog

1. Cara Menggunakan serta Membaca Amperemeter

Amperemeter ialah sebuah alat yang digunakan buat mengukur arus lintrik. Ada 2 jenis Amperemeter, yaitu Amperemeter AC serta DC. Amperemeter AC digunakan buat mengukur arus bolak-balik (AC) pada sebuah rangkaian listrik. Sedangkan Amperemeter DC digunakan buat mengukur arus searah (DC).

Untuk mengukur besarnya arus pada sebuah komponen, maka Amperemeter perlu disusun secara seri dengan komponen tersebut. Misalkan kita mau mengukur arus pada sebuha resistor maka kita perlu hubungkan resistor serta amperemeter secara seri.

Perhatikan gambar diatas. Gambar bagian kiri ialah cara yang benar buat mengukur arus listrik pada yang mengalir pada komponen resistor serta arus yang tersebut sama dengan arus rangkaian, karna tak ada percabangan. Sedangkan pada gambar bagian kanan adah cara yang salah dalam mengukur arus listrik.

# Cara Membaca Amperemeter

Pertanyaan berikutnya ialah bagaimana cara membaca nilai arus yang ditunjunk pada skala ampeemeter tersebut?. Ingat : ada beberapa hal penting yang arus kita perhatikan. Pertama kita perlu tahu berapa skala maksimum amperemeter yang kita gunakan buat mengukur arus, berapa nilai skala yang ditunjuk dan

Dari gambar di atas dapat kita lihat kalau skala maksimum dari amperemeter tersebut ialah 3 serta batas ukur arus sebesar 3A. Karena batas ukur 3A maka arus yang dapat diukur dengan alat ini ialah kurang dari sama dengan 3A.

Cara Membeca Hasil Pengukuran Amperemeter

Hasil pengukuran dari amperemeter dapat dihitung dengan persamaa diatas.

Contoh :
apabila jarum penunjuk menunjukan sebuah nilai misalkan 2 serta skala maksimim ialah 3 kemudian batas ukur dari alat tersebut ialah 3A. Maka nila hasil pengukuran adalah

Dari hasil diatas maka kita bisa lihat bahwa, jika skala maksimum sama dengan nilai batas ukur amperemeter, maka hasil ukur bakal sama dengan nilai skala yang ditunjuk.

Baca Juga : Contoh Soal Resistor Seri, Paralel Dan Kombinasi Seri-Paralel Lengkap Dengan Konsep Dan Pembahasan

2. Cara Menggunakan serta Membaca Voltmeter

Voltmeter ialah sebuah alat yang digunakan buat mengukur nilai tegangan pada sebuah komponen atau rangkalain tertentu. Sama halnya dengan amperemeter, voltmeter juka ada 2 jenis yaitu voltmeter AC serta DC.

Antara voltmeter serta amperemeter mempunyai cara mengukur yang berbeda. Untuk mengukur nilai sebuah tegangan pada dua titik ab atau pada komponen tertentu maka kita perlu mengukurnya secara paralel. Maksudnya ialah merangkaikan voltmeter dengan komponen yang mau diukur secara paralel. Untuk lebih jelas perhatikan gambar dibawah ini.

Dari gambar diatas : Cara Menggunakan Voltmeter yang BENAR ialah pada gambar bagian kiri. Pada gambar bagian kiri, kita melakukan pengukuran nilai tegangan pada resistor R1. Sedangkan pada gambar bagian kanan adalah cara yang SALAH dalam menggunakan voltmeter.

Cara Membeca Hasil Pengukuran Voltmeter

Cara membaca nilai hasil pengukuran Voltmeter sama dengan Amperemeter, yaitu membandingkan skala yang ditunjuk dengan skala maksimum serta dikalikan dengan nilai batas ukur.

Contoh :
apabila skala yang ditunjukan pada sebuah pengukuran oleh jarum penunjuk ialah pada skala 5 serta skala maksimum volmeter 10V. Kemudian batas ukur tegangan yang digunakan ialah 20V maka nilai hasil pengukuran adalah

3. Cara Menggunakan serta Membaca Multimeter

Multimeter ialah sebuah alat yang dapat digunakan buat mengukur arus, tegangan serta bahkan dilengkapi dengan alat pengukur hambatan serta kapasitansi. Dari namanya saja multi (banyak) artinya dapat mengukur arus serta tegangan cuma dengan 1 alat. Namun, kita tetap perlu mengaturnya terlebih dahulu sebelum menggunakan. Ketika kita mau mengukur Arus maka kita perlu set ke alat ukur arus sedangkan saat mau mengukur tegangan maka set alat ke tegangan.

Cara Menggunakan serta Membaca Multimeter
Untuk konsep cara menggunakan serta membaca multimeter sama dengan konsep membaca amperemeter serta votmeter. Persoalan ini dikarenakan multimeter cuma menggabungkan amperemeter serta voltmeter menjadi satu.

Seperti yang dijelaskan diatas : saat kita mau mengukur tegangan maka set multimeter ke tegangan serta buat mengukur tegangan kita tetap perlu merangkai alat secara paralel dengan komponen yang mau diukur. Kemudian buat mengukur arus menggunakan multimeter, kita perlu set multimeter ke arus serta merangkai multimeter secara seri dengan komponen atau rangkaian.

Baca Juga : Contoh Soal Hukum Ohm serta Pembahasannya

Nah, itulah artikel tentang Cara Menggunakan serta Membaca Amperemeter, Voltmeter serta Multimeter Analog. Semoga dengan artikel ini dapat membantu anda agar dapat memahami cara penggunaan amperemeter, voltmeter serta multimeter dengan baik serta benar. Dengan artikel ini juga kami berharap anda juga mengerti tentang perbedaan cara mengukur arus serta tegangan. Dimana cara mengukur arus, amperemeter perlu dirangkai seri. Sedangan buat mengukur tegangan, voltmeter perlu dirangkainkan secara paralel.

Demikian artikel ini kami buat, jika ada yang masih kurang dalam pembahasan kami atau ada kesalahan maka silahkan tuliskan pertanyaan serta kritik anda pada kolom kometer. Untuk lebih lengkapnya maka silahkan anda bertanya. Mungkin itu saja pembahasan kali ini, akhir kata kami ucapkan terimakasih serta sampaijumpa kembali.

Bagikan Artikel ini