High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Serta Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Serta Op-Amp

High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-AmpHello sahabat Gamma pada kesempatan kali ini saya bakal menulis sebuah artikel tentang rangkaian “High Pass Filter” atau “Tapis Lolos Tinggi”. Di sini kita bakal mempelajari mengenai filter yaitu filter pasif serta filter aktif menggunakan Resistor, capasitor serta Induktor serta pengat Op-Amp. Kita juga bakal mempelajari bagaimana cara membuat sebuah filter buat meredam frekuensi tertentu (Lihat Contoh Kasus). Baik Untuk mempersingkat waktu langsung saja kita mulai.

 Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-Amp
Rangkaian High Pass Filter menggunakan Penguat Non-Inverting

Pengertian High Pass Filter (HPF)

High Pass Filter yakni sebuah rangkaian elektronika yang dapat meloloskan frekuensi tinggi dari sebuah sinyal listrik di atas frekuensi cut-off ( atau frekuensi sesuai yang kita inginkan) serta meredam frekuensi rendah dari sinyal listrik di bawah frekuensi cut-off. Frekuensi cut-off bisa di artikan sebagai frekuensi batas atau frekuensi minimum dari rangkaian High Pass Filter yang bakal diloloskan. Filter dapat dibuat menggunakan komponen pasif (seperti : resistor, kapasitor serta induktor ) serta komponen aktif (seperti : Op-Amp serta Transistor). Dengan demikian kita dapat mengelompokkan filter menjadi dua tipe, yaitu filter aktif serta pasif. Filter aktif yakni filter yang dibuat dengan komponen aktif. Komponen aktif seperti Op-Amp ini digunakan saat kita mau memperkuat sinyal frekuensi yang telah difilter. Filter pasif yakni filter yang dibuat dengan komponen pasif. Penggunaan filter pasif saat sinyal frekuensi hasil filter tak harus lagi di kuatkan menggunakan penguat, artinya sinyal frekuensi hasil filter telah dapat diterjemahkan atau dibaca. Ada dua tipe penguatan yang dapat kita gunakan yaitu penguatan Inverting serta Non-Inverting.

Penguat Inverting

Penguatan Inverting atau penguatan membalik yakni dimana isyarat keluaran hasil penguatan, berbeda fase 180 derajat dengan isyarat masukan. Pada penguatan ini terjadi pembalikan fase sebesar 180 derajat. Berikut ini yakni rangkaian Penguatan Inverting (Membalik).

 Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-Amp

Dimana besarnya penguatan ini dapat dihitung menggunakan persamaan berikut :

 Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-Amp

Dimana Av yakni besarnya penguatan serta R2 pada rangkaian bertindak sebagai Resistor Feedback (Rf) serta R1 berindak sebagai Resistor input (Ri).

Jika mau mengetahui rangkaian penguat inverting serta percobaan tentang penguat inverting teman-teman dapat membacanya pada artikel dibawah ini.

Baca Juga : Laporan Elektronika Dasar - Penguat Inverting

Penguat Non-Inverting (Tidak Membalik)

Non-Inverting (Tidak Membalik) yakni dimana isyarat keluaran hasil penguatan, mempunyai fase yang sama dengan isyarat masukan. Pada penguatan ini terjadi tak terjadi pembalikan fase antara isyarat input serta output. Berikut ini yakni rangkaian Penguatan Non-Inverting (Membalik).

 Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-Amp

Dengan besar penguatan non-inverting yakni (Penguatan ini selalu lebih besar dari 1)

 Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-Amp


Filter Pasif - Rangkaian High Pass Filter

Filter Pasif HPF dapat dibuat menggunakan rangkaian RC sederhana. Filter ini dibuat dengan cara menghubungkan satu resistor serta kapasitor yang dihubungkan secara seri dengan tegangan input. Untuk tegangan keluaran pada High Pass Filter diambil pada komponen Resistor. kalau kita mengambil tegangan keluaran pada komponen kapasitor maka itu adalah filter Low Pass Filter. Berikut yakni desain rangkaian High Pass Filter menggunakan komponen RC.

 Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-Amp

Rumus High Pass Filter

 Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-Amp

Dimana besarnya frekuensi cut-off dapat dihitung menggunkaan persamaan

 Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-Amp

Filter Aktif - Rangkaian High Pass Filter

Ketika keluaran filter sangat kecil maka kita harus penguat buat menaikkan amplitudo keluaran. Salah satunya dengan menggunakan penguatan Non-Inverting. Disini kita menggunakan penguatan non-inverting dengan tujuan kita tak mau terjadi pembalikan fase keluaran dari filter. Berikut yakni rangkaian High Pass Filter menggunakan Penguat Non-Inverting.

 Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-Amp
Rangkaian High Pass Filter menggunakan Penguat Non-Inverting


Filter High Pass Filter yang ditambahkan penguat non-iverting. Respon frekuensi dari rangkaian filetr aktif HPF sama dengan Filter pasif HPF cuma saja amplitudo sinyal keluaran ditingkatkan oleh penguat Op-Amp.

Rumus Filter Aktif - Rangkaian High Pass Filter

Perhatikan persamaan filter pasif dari rangkaian High Pass Filter serta Penguatan Non-Inverting yang telah kita bahas di atas, maka kita peroleh:

 Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-Amp

Perhatikan rangkaian High Pass Filter yang ditambahkan penguat non-inverting terlihat kalau keluaran dari filter bakal menjadi input bagi penguat non inverting maka kita per oleh besarnya tegangan keluaran High Pass Filter setelah di kuatkan adalah

 Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-Amp

Dari persamaan di atas kita dapat simpulkan kalau respon frekuensi sebelum serta sesudah ditambahkan penguat non-inverting yakni sama. Namun, amplitudo keluarannya meningkat sebesar Av.

Contoh Kasus - Cara Merancang Filter – High Pass Filter

Misalkan Pulsa buat sebuah motor step dikirimkan pada frekuensi 2000 Hz. Pulsa ini mengandung noise dengan frekuensi 60 Hz. Rancanglah sebuah filter yang meredam frekuensi noise 60 Hz, namun redamannya terhadap pulsa-pulsa buat motor step tak boleh melebihi 3 dB.

Solusi :
Dalam desibel besarnya penguatan diperoleh menggunakan persamaan di bawah ini

 Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-Amp

Redaman sebesar 3 dB pada pulsa berati kalau P = -3 dB. Maka diperoleh

 Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-Amp

Gunakan Rumus Tegangan Keluaran Filter High Pass Filter buat mendapatkan besarnya frekuensi cut-off. Pada frekuensi 2000 Hz, maka diperoleh.

 Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-Amp

Sehingga diperoleh : fc = 2000 Hz.

1. Rancang Filter High Pass Filter.

Misalkan C = 0,01 μF, dengan menggunakan persamaan frekuensi cut-off kita peroleh

 Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-Amp

Jadi kita dapat merencang filter dengan C sebesar 0,01 μF serta R sebesar 7,956 KOhm.

2. Pengaruh Filter

Pengaruh Filter pada noise 60 Hz diperoleh menggunakan persamaan berikut

 Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Dan Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Dan Op-Amp


Jadi, kita dapat simpulkan kalau cuma 3% dari nois 60 Hz yang tersisa, dengan kata lain filter telah meredam sebesar 97%.


Kesimpulan dari kasus diatas yakni kita dapat membuat filter High Pass Filter menggunakan C sebesar 0,01 μF serta R sebesar 7,956 KOhm. Untuk meredam noise pada frekuensi 60 Hz, bakal namun redaman tersebut tak moleh lebih dari 3 dB. serta diperoleh hasil bahaw nois pada frekuensi 60 Hz telah diredam sebesar 97% serta noise yang tersisa yakni 3%.


Baca Juga:

Mungkin itu saja pembahasan kalai ini, jangan lupa Like, komen serta Follow blog ini agar kalian tak ketinggalan update artikel terbaru. Mari sama-sama kita membangun blog ini agar kita sama-sama membuat artikel yang bermanfaat lainya. Silahkan tulus di kolom komentar kira-kira artikel apa yang kalian mau saya tuliskan serta terima kasih telah berkunjung.

Belum ada Komentar untuk "High Pass Filter – Pengertian Filter Aktif Serta Pasif Menggunakan Resistor, Kapasitor Serta Op-Amp"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel