Laporan Praktikum Elektronika Dasar 1 - Penguat Pengikut Emitor

gammafisblog.blogspot.com - kali ini saya bakal berbagi artikel tentang "Laporan Praktikum Elektronika Dasar 1 - Penguat Pengikut Emitor". Semoga artikel ini dapat bermanfaat begi teman teman yang mengambil mata kuliah elektronika dasar 1. Mohon kiranya bagi teman teman yang membaca artikel ini Untuk memberikan komentar sekaligus keritik yang membangun agar artikel ini dapat menjadi lebih sempurna lagi. Amin.

Jangan Lupa Di like serta di share artikelnya. Karena berbagi itu indah. Terimakasih atas kunjungan teman teman, semoga menyenangkan.

 kali ini saya bakal berbagi artikel tentang  Laporan Praktikum Elektronika Dasar 1 - Penguat Pengikut Emitor
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 1 - Penguat Pengikut Emitor


ACARA VIII
PENGUAT PENGIKUT EMITOR

ABSTRAK
Praktikum ini membahas penguat pengikut emitor dengan tujuan mengetahui rangkaian penguat pengikut emitor, mengetahui gelombang masukan serta keluaran emitor, serta mengetahui nilai penguat tegangan pada penguat pengikut emitor. Pada rangkaian ini didapatkan VE sebesar 4,5 volt, dengan Vin = 4 volt menghasilkan Vout =3,8 volt. Perhitungan pada praktikum ini dilakukan dengan dua cara yakni secara teori serta berdasarkan data praktikum. Secara teori Vcc tanpa beban didapatkan sebesar 12 volt, Vb =6 volt, tegangan pada kaki emitor (VE) sebesar 5,3 volt serta arus emitor sebesar 5,3 mA. Adapun besar penguat tegangan Av tanpa beban sebesar 0,99 kali serta dengan beban sebesar 0,95 kali. Selanjutnya ialah perhitungan berdasarkan praktikum. Didapatkan Vpp masukan sebesar 4 volt, Vp = 2 volt serta Veff =1,41 volt dengan besar y=4 div. pada keluaran didapatkan Vpp= 3,8 volt, Vp=1,9 volt serta Veff=1,34 volt dengan y=3,8 div. Tegangan keluaran lebih kecil daripada masukan, hal ini disebabkan karna tegangan yang dipasang sangat kecil serta disusun/rangkai secara parallel.

A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Praktikum
a. Untuk mengetahui rangkaian penguat pengikut emitor.
b. Untuk mengetahui gelombang masukan serta keluaran emitor.
c. Untuk mengetahui nilai penguat tegangan pada penguat pengikut emitor.

2. Waktu Praktikum
Kamis, 3 Desember 2016

3. Tempat Praktikum
Laboratorium Fisika Dasar, Lantai II, Fakultas Matematika serta Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram.

B. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
1. Alat-alat Praktikum
a. Analog digital trainer
b. Kabel jamper
c. Kabel multimeter
d. Multimeter
e. Passive probe
f. Osiloskop

2. Bahan-bahan Praktikum
a. Kapasitor 10 nF
b. Resistor 100 Ω
c. Resistor 1 k Ω
d. Resistor 100 k Ω
e. Transistor BC548

C. LANDASAN TEORI
Transistor ialah suatu komponen aktif yang terbuat dari badan seikonduktor yang terdiri dari tiga bahan yaitu sebuah tipe P yang tipis serta dua bahan tipe N yang mengapitnya, ini disebut NPN serta jika sebaliknya disebut transistor PNP. Tranistor mempunyai tiga terminal yang masing-masing ialah emitor (E) yang mempunyai doping paling tinggi. Colektor (C) mempunyai doping tengah serta basis yang mempunyai doping paling rendah (Surjono, 2007:55).

Pada penguat emitor dimana sinyal input maksimum diambil dari basis serta outputnya pada kaki emitor. Pada rangkaian emitor ditanahkan terdapat perbedaan fase sebesar 180° sedangkan pada penguat pengikut emitor mempunyai fase yang sama atau sefase, yang menyebabkan besarnya penguat tegangan Av kurang dari satu (Av<1). Sifat lain dari rangkaian ini ialah dimana impedansi masukan yang tinggi serta impedansi keluaran yang rendah (Sutrisno, 1996: 141).

Pada rangkaian penguat emitor, kaki kolektor (C) dihubungkan langsung dengan VCC, yaitu tanah ac. Input lewat basis serta dihubungkan dengan suatu hambatan (RE ke tanah), gambar rangkaian terlihat seperti berikut: (Wahyudi, 2013:128).

 kali ini saya bakal berbagi artikel tentang  Laporan Praktikum Elektronika Dasar 1 - Penguat Pengikut Emitor


Dari gambar di atas dilihat beberapa besaran yaitu:
 kali ini saya bakal berbagi artikel tentang  Laporan Praktikum Elektronika Dasar 1 - Penguat Pengikut Emitor



D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Dibuat rangkaian pada papan roti seperti gambar di bawah ini.

 kali ini saya bakal berbagi artikel tentang  Laporan Praktikum Elektronika Dasar 1 - Penguat Pengikut Emitor


2. Diukur tegangan listrik dc di titik E.
3. Dipasang masukan vin dengan menggunakan signal generator berbentuk gelombang sinusoidal pada frekuensi 1kHz serta amplitude 1,41 mV.
4. Dipasang channel 1 Oscilloscope pada masukan serta channel 2 pada keluaran. Diamati bentuk gelombang masukan serta keluarannya. Dicatat hasil pengamatan.
5. Dilepaskan ke dua channel serta ukurlah tegangan masukan serta keluaran penguat dengan menggunakan voltmeter ac.
6. Dibanding hasil pengukuran tegangan output dengan input. Hasilnya disebut penguat tegangan Av.
7. Dibanding hasil 6 dengan hasil secara teoritis.
8. Dipasang resistor 100Ω pada keluaran penguat! Ulangi tahap 4 sampai 7. Dicatat  hasilnya


E. HASIL PENGAMATAN
Terlampir.

F. ANALISIS DATA
Terlampir.

Download Hasil Pengamatan serta Analisis data Melalui Link dibawah ini.

Copy Link (Tanpa Tanda Petik).


G. PEMBAHASAN
Praktikum ini membahas tentang penguat pengikut emitor yang bertujuan buat mengetahuai penguat pengikut emitor, mengetahui karakteristik gelombang ,masukan serta keluaran penguat emitor, serta mengetahui nilai penguat tegangan pada penguat pengikut tegangan. Pada penguat kolektor dibumikan atau pengikut emtor (common collector or emitter follower), tampak kaki kolektor dihubungkan langsung dengan +Vcc serta keluaran diambil dari kaki emitor. Kelebihan penguat ini ialah mempunyai impedansi masukan yang tinggi serta impedansi keluaran yang rendah. Sedangkan kekurangannya ialah penguat tegangannya kurang dari satu. Oleh karna itu penguat ini digunakan sebagai buffer. Praktikum ini dilakukan dalam dua percobaan yaitu tanpa beban serta dengan beban RL =100 Ω.

Pada percobaan pertama yaitu rangkaian penguat pengikut emitor tanpa beban diperoleh tegangan pada kaki emitor (VE) sebesar 4,5 volt dengan menggunakan osiloskop serta nilai penguat tegangan (Av) sebesar 0,95 kali. Berdasarkan teori yang ada atau berdasarkan hasil perhitungan rumus diperoleh VE sebesar 5,3 volt serta penguat tegangan sebesar 0,99 kali. Dari hasil yang diperoleh pada praktikum dengan teori penguat tegangan Av<1. Perkara ini sesuai dengan sifat penguat pengikut emitor yaitu penguat tegangannya Av<1. tidak cuma itu didapat pula Vin (tegangan masukan) serta tegangan keluaran yang mempunyai besar berturut-turut 4 volt serta 3,8 volt. Berdasarkan pada hasil yang diperoleh ini, dikenal kalau Vin > Vout. Perkara ini Telah sesuai dengan teori yang ada. tidak cuma itu juga, bentuk gelombang yang ditunjukkan pada osiloskop Telah memenuhi teori.

Pada percobaan kedua yaitu rangkaian penguat pengikut emitor dengan beban sebesar 100 Ω. Pada percobaan ini diperoleh penguat tegangan dari hasil perhitungan rumus sebesar 0,95 kali sedangkan berdasarkan praktikum diperoleh tegangan penguat Av sebesar 0,95 kali. Hasil dari teori serta praktikum ialah sama, ini berarti praktikum ini dikatakan berhasil. Dari hasil ini, Av <1 yaitu 0,95 kali. kalau diperhatikan nilai penguat tegangan tanpa beban lebih besar daripada nilai penguat tegangan dengan beban. Perkara ini disebabkan karna pada ketika rangkaian diberi beban, rangkaian seakan-akan tersambung dengan suatu rangkaian lain sehingga resistor yang dipasang sebagai beban bertindak sebagai pemakai.


H. PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Rangkaian penguat pengikut emitor  merupakan rangkaian yang isyarat masukan lewat basis serta keluaran diambil dari kaki emitor. Sifat dari rangkaian ini ialah mempunyai impedansi masukan yang tinggi serta impedansi keluaran yang rendah.
b. Pada osiloskop terlihat bentuk gelombang dari rangkaian penguat pengikut emitor bentuknya gelombang sinusoidal  dengan tegangan masukan 4 volt serta tegangan keluaran sebesar 3,8 volt sehingga gelombangnya hamper sama besar karna mempunyai fase yang sama.
b. Nilai penguat tegangan Av tanpa beban berdasarkan pada perhitungan rumus sebesar 0,99 kali. Sedang dengan beban 100 Ω diperoleh nilai penguat tegangan berdasarkan perhitungan rumus sebesar 0,95 kali serta berdasarkan hasil praktikum sebesar 0,95 kali. Perkara ini membuktikan kalau Av < 1 karna pada rangkaian penguat pengikut emitor mempunyai fase yang sama (sefase)

2. Saran
Diharapkan kepada praktikan agar teliti dalam merangkai alat baik tanpa beban maupun tanpa beban.


DAFTAR PUSTAKA

Surjono, Dwi Herman. 2007. Elektronika serta Penerapannya. Bandung: Ulet Cerdas Kreatif.
Sutrisno.1968. Elektronika Dasar I. Bandung: ITB.
Wahyudi. 2013. Elektronika dasar I. Mataram: FKIP Press.

Laporan Praktikum Elektronika Dasar 1 - Penguat Pengikut Emitor.
Penguat Pengikut Emitor.
laporan elektronika dasar 1.
laporan Penguat Pengikut Emitor.
landasan teori Penguat Pengikut Emitor.
ACARA VIII - Penguat Pengikut Emitor

Untuk Lebih Jelasnya dapat teman teman download file pdfnya lewat link berikut :

Copy Link (Tanpa Tanda Petik).

Belum ada Komentar untuk "Laporan Praktikum Elektronika Dasar 1 - Penguat Pengikut Emitor"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel