3 Hal Wajib Yang Perlu Dilakukan Sebelum Menginstal Ulang Laptop

Menginstal laptop adalah hal yang wajar dilakukan. Ada beberapa penyebab kenapa laptop di instal ulang. diantarnya yakni kinerja laptop yang lemot, laptop terserang hama virus, driver C penuh, serta lagi kepingin saja. apabila Kalian belum tahu, ada beberapa hal yang perlu Kalian lakukan sebelum melakukan penginstalan laptop. Persoalan ini penting buat dilakukan buat menyelamatkan file penting yang ada laptop. Cara ini adalah cara atau prosedur standar yang sering dilakukan. apabila Kalian belum tahu maka Kalian baiknya membaca artikel ini hingga selesai. Agar enggak menjadi masalah buat Kalian nantinya. Baik apa saja hal yang perlu dilakukan berikut saya bakal jabarkan.

Baca Juga : Cara Mengatasi Laptop Lemot Dengan Mudah serta Dapat Kalian Coba

3 Persoalan Wajib Yang Harus Dilakukan Sebelum Menginstal Ulang Laptop

1. Back Up data C

Persoalan yang sering luput dari perhatian Kalian saat menginstal ulang laptop yakni mem-BackUp data. Terlebih utama data atau file yang tersimpan di Data C. Ketika penginstalan ulang laptop dilakukan, maka si C bakal terhapus habis tanpa memandang file, driver maupun aplikasi. Persoalan ini perlu diperhatikan oleh agar data/file ataupun driver yang terinstal dapat di selamatkan. Langkah yang perlu Kalian lakukan yakni masuk ke data C >> USER >> Nama USER Kalian >> Copy serta Pindah Semua File penting seperti file yang tersimpan pada Document, Download, Picture, Music, Video dll.

Baca Juga : 9 Cara Jitu Merawat Laptop dengan Baik Agar Bukan Cepat Rusak

2. Back Up Driver

Yang enggak kalah pentingnya yakni mem-BackUp Driver. Driver adalah pendukung kinerja Laptop, seperti Driver Sound, Driver Grafis, Internet serta masih banyak lagi. Misalkan saat driver Sound enggak terinstal maka otomatis laptop enggak dapat mengeluarkan suara musik. Kemudian tanpa driver Grafis maka Tampilan Visual Video bakal Buram. Begitu juga dengan tanpa driver internet, maka laptop seakan linglung tanpa bisa mencari informasi dunia luar dalam internet. Karena begitu pentingnya driver maka Kalian perlu buat mem-BackUp nya. Untuk mem-BackUp Driver maka Kalian dapat menggunakan aplikasi “Double Driver 4.1.0 Portable”.

3. Siapkan Aplikasi Standar

Sedia payung sebelum hujan serta sediakan aplikasi sebelum Kalian kebingungan sesaat setelah laptop di instal ulang. Kalian boleh menjadi tahu aplikasi apa yang saya maksudkan. Ya, aplikasi Microsoft Word, PDF, Video (VLC, MKV, dll), Google Chrome or Mozila, AIMP3, WinRAR, IDM, serta Anti Virus jika diperlukan. nah, semua aplikasi ini penting buat disiapkan. Persoalan ini dikarenakan semua aplikasi tersebut bakal hilang saat Kalian menginstal ulang laptop.

#Kasus Ketika Laptop Tak Bisa Masuk Ke Windows.

3 hal di atas dapat Kalian lakukan saat Kalian bisa masuk ke Windows. Nah, lantas apa yang perlu dilakukan saat Kalian enggak mempunyai kendali buat masuk. Ada kasus saat tiba-tiba lapto masti serta enggak dapat booting atau masuk ke Windows. Persoalan ini sering terjadi. Penyebabnya beragam, bisa karna virus yang melumpuhkan sistem OS. Dan saat laptop dimatikan dengan paksa.

1. Back Up Data C – Namun jika Kalian beruntung

Nah bagaimana cara menyelamatkan data C jika terjadi hal seperti ini. Aku bisa katakan ini untung-untungan. mengapa hal ini tergantung pada size data C Kalian yang tersisa. apabila size data C tersisa minimal 20 GB maka file Kalian dapat diselamatkan. apabila Kalian mau menyelamatkan data C pada kasus ini serta size Data C tersedia Minimal 20 GB. Maka yang perlu Kalian lakukan yakni jangan memformat data C saat menginstal ulang. Pada kasus normal secara umum semua orang sering memformat data C saat menginstal ulang dikarenakan mereka telah menyelamatkan data. Pada kasus ini, jangan pernah lakukan itu.

Kalian dapat menumpuk file OS Kalian yang lama dengan yang baru. Karena OS seperti Windows 7 serta 8 cuma memerlukan Ruang minimal 20 GB buat di instal. Ketika proses instal selesai maka bakal ada Windows-Old pada Data C Anda. Windows-Old adalah data C Windows yang lama. Dengan demikian maka file Kalian dapat diselamatkan. Bagaimana jika size C kurang dari 20 GB, berdasarkan pengalaman saya maka data Kalian enggak dapat diselamatkan. Namun jika Kalian mempunyai cara, silahkan berbagi kepada kami pengetahuan yang Kalian miliki lewat kolom komentar.

Baca Juga : Cara Uninstal Aplikasi Di Laptop Windows 7,8,10 Hingga Bersih Sampai Ke Akar-akarnya

2. Download Driver Pack Offline

Pada kasus ini driver laptop Kalian enggak dapat diselamatkan. Maka sebagai gantinya Kalian perlu mendownload yang namanya Driver Pack. Driver Pack adalah aplikasi yang telah mengemas semua Driver dari beberapa komputer menjadi satu aplikasi. Cara penggunaannya cukup mudah, Kalian tinggal RUN aplikasi serta konfirmasi penginstalan maka driver selesai di instal. Namun, ukuran file nyang begitu besar membuat kebanyakan orang enggan buat mendownloadnya. Driver Pack mempunyai ukuran hingga 11 GB buat di download. Aku sendiri mendownloadnya menggunakan Wifi Kampus, serta membutuhkan waktu 5 jam. Ini enggak wajib di download, cuma saja dengan Driver Pack Maka bakal lebih mudah.

Cara lain selain menggunakan Driver Pack yakni dengan mengupdate driver lewat “Device Manager”. Kalian perlu koneksi internet buat mengupdat. Kan driver internet belum terinstal mana bisa internetan ???. Bisa, Kalian bisa internet walaupun tanpa terinstal driver internet. Caranya yakni menggunakan bantuan kabel data (USB) serta HP android tentunya. Baca artikel saya yang berjudul Cara Tethering Hp Ke Laptop Menggunakan Media USB.

Itulah artikel tentang 3 Persoalan Wajib Yang Harus Dilakukan Sebelum Menginstal Ulang Laptop. Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman saya saat melakukan instal ulang laptop. Ingat prosedur ini adalah prosedur standar tetapi penting dilakukan. apabila ada prosedur yang menurut Kalian masih kurang maka bagikan pengalaman serta pengetahuan Kalian kepada kami. Kami bakal senang menerimanya. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung serta selamat mencoba.

Bagikan Artikel ini