Contoh Soal Resistor Paralel Serta Pembahasannya
Selasa, 29 April 2014
Tambah Komentar
Contoh Soal Resistor Paralel serta Pembahasannya - Resistor yakni salah satu komponen penting dalam elektronika. Resistor mempunyai banyak manfaat, selain sebagai penghambat arus listrik, resistor juga berfungsi sebagai pembagi tegangan. Maka dari itu di sini gammafisblog.blogspot.com bakal berbagi pengetahuan mengenai rangkaian resistor paralel. Di sini kalian bakal mempelajari contoh soal resistor paralel serta pembahasannya.
Pada gambar di bawah ini terdapat rumus hukum ohm serta rumus resistor paralel yang harus Kalian ketahui.
Contoh Soal Resistor Paralel serta Pembahasannya
Contoh Soal 1 – Dua Buah Resistor Tersusun Paralel
Dua buah resistor terhubung secara paralel, jika besar masing-masing resistor yakni 2 kohm serta 4 kohm tentukan besar resistor pengganti?
Pembahasan:
Diketahui:
R1 = 2 KOhm
R2 = 4 KOhm
Ditanya : Besar Resistor Pengganti?
#Karena resistor tersusun secara paralel. Maka, gunakan Rumus Resistor Paralel. Perhatikan rangkaian cuma terdiri dari 2 buah resistor, sehingga diperoleh
Jadi, besar resistor pengganti rangkaian di atas yakni 1,33 KOhm.
Contoh Soal 2 – Tiga Buah Resistor Tersusun Paralel
Suatu rangkaian tersusun atas 3 buah resistor yang di hubungkan secara paralel terdapat sebuah baterai dengan tegangan 12 Volt. kalau besar tiap resistor yakni 12 kohm, 6 kohm serta 4 kohm. Tentukan Besar Resistor Pengganti dari 3 buah resistor paralel serta Besar arus pada tiap resistor?
Pembahasan :
Diketahui:
R1 = 12 KOhm
R2 = 6 KOhm
R3 = 4 KOhm
Vs = 12 Volt (Vs yakni Tegangan Sumber)
Ditanya : Besar Resistor Pengganti dari 3 buah resistor paralel serta Besar arus pada tiap resistor?
#Menentukan Besar Resistor Pengganti
Gunakan Rumus Resistor Paralel buat 3 buah Resistor
#Menentukan Besar arus pada masing-masing resistor
Berdasarkan Hukum Kirchhoff, pada rangkaian paralel besar tegangan tiap resistor yakni sama dengan besar tegangan sumber.
V1 = V2 = V3 = Vs = 12 Volt, maka
#Besar arus yang mengalir pada resistor R1 (i1) adalah
V = i . R
i1 = V1 / R1
i1 = Vs / R1 = 12 Volt / 12 Kohm = 1 mA
#Besar arus yang mengalir pada resistor R1 (i2) adalah
i2 = V2 / R2
i2 = Vs / R2 = 12 Volt / 6 Kohm = 2 mA
#Besar arus yang mengalir pada resistor R1 (i3) adalah
i3 = V3 / R3
i3 = Vs / R3 = 12 Volt / 4 Kohm = 3 mA
Terlihat bahwa, makin kecil resistor maka arus listrik yang mengalis makin besar. Sedangkan makin besar resistor maka arus listrik yang mengalir makin kecil. Persoalan ini karna hubungan arus serta resistor yakni berbanding terbalik serta fungsi resistor sebagai penghambat arus listrik.
Penting : Dalam menghitung resistor baik itu seri ataupun paralel selalu perhatikan satuan dari resistor yang digunakan. kalau resistor mempunyai satuan yang berbeda misalkan dalam satuan ohm serta kohm, maka Kalian harus mengkonversinya ke salah satu satuan.
Berikut yakni Contoh Soal Resistor Paralel dengan satuan yang berbeda
Contoh Soal 3 – Empat Buah Resistor Tersusun Paralel
Diketahui 4 buah resistor 200 ohm, 400 ohm, 800 ohm serta 1,6 kohm. Tersusun secara paralel terhadap tegangan 12 Volt, seperti pada gambar di bawah ini. Tentukan besar resistor total atau resistor pengganti dari ke-4 resistor tersebut serta besar tegangan serta arus yang mengalir pada masing-masing resistor?
Pembahasan:
Diketahui:
R1 = 200 ohm
R2 = 400 ohm
R3 = 800 ohm
R4 = 1,6 Kohm = 1600 ohm
Vs = 12 Volt (Tegangan Sumber)
Ditanya : Berapa besar resistor total atau resistor pengganti dari ke-4 resistor tersebut serta besar tegangan serta arus yang mengalir pada masing-masing resistor?
#Menghitung Besar Resistor Pengganti
Karena Ke-4 Resistor Tersusun Secara Paralel, Maka Rumus Resistor Paralel adalah
Jadi, Besar resistor pengganti atau resistor total dari keempat resistor yang tersusun secara paralel yakni 106,67 Ohm atau 0,10667 Kohm
#Besar tegangan pada masing-masing Resistor
Berdasarkan Hukum Kirchoff, besar tegangan pada rangkaian yang tersusun paralel yakni sama dengan besar tegangan sumber, maka
V1 = V2 = V3 = V4 = Vs = 12 Volt
#Besar arus yang mengalir pada masing-masing resistor adalah
Berdasarkan Hukum 1 Kirchoff, besarnya arus yang masuk lewat suatu percabangan sama dengan besarnya arus yang keluar dari percabangan tersebut. Maka, Is = i1 + i2 + i3 + i4, sehingga : i1 ≠ i2 ≠ i3 ≠ i4 ≠ Is
Besar arus yang mengalir pada resistor R1 (i1) adalah
V = i . R
i1 = V1 / R1
i1 = Vs / R1 = 12 Volt / 200 ohm = 0,06 A =60 mA
Besar arus yang mengalir pada resistor R1 (i2) adalah
i2 = V2 / R2
i2 = Vs / R2 = 12 Volt / 400 ohm = 0,03 A = 30 mA
Besar arus yang mengalir pada resistor R1 (i3) adalah
i3 = V3 / R3
i3 = Vs / R3 = 12 Volt / 800 ohm = 0,015 A = 15 mA
Besar arus yang mengalir pada resistor R1 (i4) adalah
i4 = V4 / R4
i4 = Vs / R4 = 12 Volt / 1600 ohm = 0,0075 A = 7,5 mA
Jadi, besarnya arus yang mengalir pada Resistor R1, R2, R3 serta R4 berturut-turut yakni 60 mA, 30 mA, 15 mA serta 7,5 mA
Contoh Soal 4 – Dua Buah Resistor Tersusun Paralel
Dua buah resistor (R1 = 2 KOhm serta R2 = 6 KOhm) terpasang secara paralel seperti pada gambar. kalau dikenal kalau arus total yang mengalir pada rangkaian yakni 2 mA serta arus pada resistor R1 yakni 1,5 mA.
a. Tentukan Besar Rangkaian Pengganti
b. Tentukan besar arus yang mengalir pada Resistor R2
c. Tentukan tegangan pada masing-masing resistor
Pembahasan:
Diketahui :
R1 = 2 KOhm
R2 = 6 KOhm
Is = 2 mA
I1 = 1,5 mA
Ditanya : ......?
#Tentukan Besar Rangkaian Pengganti
Gunakan Rumus Resistor Paralel
Jadi, besar hambatan pengganti buat rangkaian di atas yakni 1,5 KOhm
#Tentukan besar arus yang mengalir pada Resistor R2
Gunakan Hukum 1 Kirchoff, Besarnya arus yang masuk pada titik percabangan yakni sama dengan besarnya tegangan yang keluar dari titi percabangan tersebut.
Perhatikan pada gambar di atas. Arus yang masuk ke titik percabangan yakni arus sumber Is sebesar 2 mA serta arus yang keluar dari percabangan tersebut yakni i1 serta i2. Maka kita peroleh:
Is = I1 + I2
I2 = Is – I1 = 2 mA – 1,5 mA = 0,5 mA
Jadi, besar arus yang mengalir pada Resistor R2 yakni 0,5 mA
#Tentukan tegangan pada masing-masing resistor
Gunakan Hukum Ohm : V = I . R
Tegangan Pada Resistor R1 (V1)
V1 = I1 . R1 = (1,5 mA) (2 Kohm) = 3 Volt
Tegangan Pada Resistor R2 (V2)
V2 = I2 . R2 = (0,5 mA) (6 Kohm) = 3 Volt
Terbukti kalau pada rangkaian paralel tegangan pada tiap pada tiap resistor yakni sama. Jadi, Besarnya tegangan pada R1 serta R2 yakni 3 V.
Contoh Soal 5 – Tiga Buah Resistor Tersusun Paralel
Tiga buah resistor tersusun secara paralel seperti pada, jika dikenal besar dua buah resistor itu yakni 6 KOhm serta 12 KOhm serta besar resistor paralel penggantinya yakni 2 KOhm. Tentukan besar resistor yang ketiga?
Pembahasan :
Diketahui :
R1 = 6 KOhm
R2 = 12 KOhm
Rp = 2 KOhm (Rp yakni besar resistor pengganti yang tersusun secara paralel)
Ditanya : R3 ...?
Gunakan Rumus Resistor Paralel
Jadi, besar resistor yang ketiga yakni 4 KOhm.
Itulah artikel tentang contoh soal resistor paralel serta pembahasannya. Semoga artikel ini membantu anda dalam mengerjakan tugas sekolah. Terimakasih telah berkunjung.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Soal Resistor Paralel Serta Pembahasannya"
Posting Komentar