Laporan Praktikum Kimia Dasar 1 - Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg)

gammafisblog.blogspot.com - kali ini saya bakal coba berbagi artikel tentang "PENENTUAN MASSA ATOM RELATIF MAGNESIUM (Mg)". Artikel kali ini mebahas salah satu judul praktikum dari kimia dasar 1. semoga artikel yang saya berikan ini dapat bemanfaat bagi kita teman teman yang lagi kebingungan mencari landasan teori tentang laporannya. saya pernah mengalami hal itu, maka dari itu saya memberikan artikel ini kepada teman teman secara gratis.

 kali ini saya bakal coba berbagi artikel tentang  Laporan Praktikum Kimia Dasar 1 - Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg)


ACARA IV
PENENTUAN MASSA ATOM RELATIF MAGNESIUM (Mg)

A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Praktikum
Untuk menentukan massa atom  relatif (Ar) dari logam magnesium (Mg).

2. Waktu Praktikum
Jumat, 07 November 2014

3. Tempat Praktikum : Laboratorium Kimia Dasar, Lantai III, Fakultas Matematika serta Ilmu pengetahuan Alam, Universitas Mataram.

B. LANDASAN TEORI
Didalam suatu unsure dapat memiliki lebih dari satu macam atom yang berbeda nomor massanya. Maksudnya, unsur-unsur dapat memiliki atom-atom yang nomor atomnya sama, tetapi nomor massanya berbeda. Atom-atom itu disebut isotop. Pengetahuan mengenai massa atom sangat penting sekali, tetapi karna atom yakni partikel yang sangat kecil maka kita enggak dapat menimbang sebuah atom. Untuk itu kita perlu menentukan harga terhadap sebuah atom dari unsur tertentu yang dipakai sebagai standar. Melalui konvensi internasional, atom karbon memiliki 6 proton serta 6 neutron ditentukan memiliki massa tetap 12 satuan massa atom (sma). Atom karbon-12 dipakai sebagai standar, sehingga 1 sma didefinisikan sebagai massa yang tetap sama dengan 1/12  massa 1 atom karbon – 12 (Purwoko, 2006 : 6).

Setelah Dalton mengemukakan postulatnya, tahap logis berikutnya yakni menentukan massa relative atom unsur. Karena pada waktu itu enggak ada cara buat menentukan massa atom tunggal, maka massa atom relatif yakni informasi terbaik saat itu. Dalam hal ini, kita dapat berkata kalau sebuah atom dari satu unsur memiliki massa sebesar dua kali massa  atom unsur lainnya. Massa relatif dapat ditentukan dengan mengambil sejumlah besar atom dari dua unsur yang berbeda dalam jumlah yang sama serta menentukan perbandingan massa kelompok atom ini. Pada awalnya terdapat banyak kesulitan besar, karna postulat kelima Dalton memberikan perbandingan jumlah atom yang salah dalam banyak kasus. Banyaknya hasil yang salah tersebut dengan cepat membuktikan kalau postulat kelima Dalton ternyata enggak benar. Persoalan ini terus berlangsung selama 50 tahun kemudian sampai ditemukannya metode percobaan buat menentukan perbandingan atom dalam senyawa, serta pada saat yang sama juga ditemukan skala massa atom relatif dalam bentuk yang hamper mirip skala massa atom relatif saat ini. Massa relatif ini disebut massa atom, atau kadang-kadang berat atom ( Goldberg, 2004 : 11).

Bobot atom sangatlah kecil, sebuah atom hydrogen berbobot sekitar seper 1,7 triliun gram. Menggunakan satuan-satuan sekecil ini buat membandingkan satu atom dengan atom lainnya sangat membingungkan. Sebagai gantinya, massa suatu atom dinyatakan sebagai perbandingan dengan massa atom unsur lainnya. Para kimiawan melakukan perbandingan ini menggunakan nomor massa atom. Sebagai contoh hidrogen memiliki massa atom 1, helium 4, sedangkan karbon 12. Ini menunjukkan kalau atom karbon berbobok 12 kali lebih berat dari pada atom hidrogen serta 3 kali lebih berat daripada atom helium (Jackson, 2007 : 32).

apabila suatu unsur terdiri dari n isotop, isotop ke-i memiliki massa Ai serta kelimpahan fraksi Pi , maka massa atom relatif rata-rata unsur tersebut di alam ialah

 kali ini saya bakal coba berbagi artikel tentang  Laporan Praktikum Kimia Dasar 1 - Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg)

Massa atom relatif enggak memiliki satuan karna angka ini adalah nisbah dari dua massa yang diukur, apapun satuan yang kita gunakan. Untuk menentukan massa aktual dari setiap atom serta setiap molekul, kita perlu menetapkan suatu hubungan antara skala massa makroskopik yang digunakan di laboratorium serta skala massa mikroskopik setiap atom serta molekul (Oxtoby, 2001 : 27).

Isotop-isotop suatu unsur selalu bersatu dalam suatu materi serta enggak dapat dipisahkan satu sama lain, bahkan hingga sekarang belum adal instrument yang dapat memisahkan isotop-isotop dari suatu senyawa. Menurut konvensi IUPAC, massa atom suatu unsur ditentukan berdasarkan massa isotop serta kelimpahan dari masing-masing isotop yang terdapat di alam. Penentuan dengan cara ini dinamakan massa atom relatif, disingkat dengan Ar. Istilah relatif merujuk pada kelimpahan isotop di alam yang sifatnya relatif satu serta yang lainnya. Massa atom relatif suatu unsur didefinisikan sebagai jumlah total massa isotop dikalikan kelimpahannya di alam (Sunarya, 2010 : 71).

C. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
1. Alat-alat Prsktikum
a. Gelas arloji
b. Krus
c. Lup
d. Penjepit krus
e. Pipet tets
f. Sarung tangan oven
g. Tanur
h. Timbangan analitik

2. Bahan-bahan Praktikum
a. Aquades (H
b. Kertas lakmus merah
c. Logam Magnesium (Mg)
d. Tissue

D. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Ditimbang kruskosong menggunakan timbangan analitik.
b. Ditimbang logam Mg sebanyak 0,1 gram.
c. Dipanaskan krus kosong didalam tanur pada suhu  C selama kurang lebih 5 menit
d. Dikeluarkan krus kosong yang telah dipanaskan kemudian didinginkan.
e. Dimasukkan logam Mg kedalam krus kosong serta dimasukan didalan tanur pada suhu  C selama kurang lebih 6 menit.
f. Dikeluarkan krus yang berisi Mg kemudian di tetesi dengan aquades sebanyak 3 tetes serta diperiksa uap yang dihasilkan menggunakan kertas lakmus merah.
g. Diamati perubahan yang terjadi pada kertas lakmus.
h. Dimasukan kembali krus kedalam tanur dalam keadaan off selama 5 menit.
i. Didinginkan krus kemudian ditimbang serta dicatat hasil perolehan.

E. HASIL PENGAMATAN Terlampuir. F. ANALISIS DATA Terlampir. Untuk File Lampirannya Sobat teman dapat download lewat Link dibawah ini. Download Laporan Praktikum Kimia Dasar 1 - Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg). 

"Download Disini"


G. PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini bertujuan uantuk menentukan massa atom relatif (Ar) dari logam magnesium. Massa atom relatif yakni perhitungan perbandingan massa atom suatu unsur terhadap 1/12 massa atom C-12. Magnesium termasuk kedalam alkali tanah yang keberadaanya berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 1,9% keberadaannya.

Ciri fisik magnesium yakni fasenya padat, nomor atom 12, massa atom 24, 305 gram/mol, densitas 1,74 g/cm3 pada suhu 20oC, titik lebur 650oC serta titik didih 1.170oC. dalam bentuk bubuk, logam magnesium gampang terbakar dengan memancarkan api putih saat terkena kondisi lembab. Logam sulit terbakar jika dalam bentuk missal, serta gampang terbakar jika dipotong dalam bentuk strip tipis. Sangat sulit memadamkan magnesium apabila terbakar, disebabkan magnesium terbakar bersama-sama dengan nitrogen (membentuk magnesium nitrida), serta buat karbon dioksida membentuk magnesium oksida serta karbon. Magnesium menghasilkan cahaya yang putih saat dibakar diudara.

Pada percobaan ini, buat menentukan massa atom relatif logam magnesium ditentukan dengan cara penentuan massa-massa zat yang bereaksi. Didapatkan massa krus kosong yakni 20,18 gram, serta krus kosong dipanaskan terlebih dahulu karna bertujuan buat menguapkan air atau zat-zat lain yang terkandung dalam krus agar enggak mempengaruhi hasil dari percobaan yang bakal dilakukan. Krus kosong dipanaskan pada suhu 700oC. setelah itu logam magnesium dipanaskan didalam krus menggunakan tanur pada suhu 800oC selama kurang lebih 5 menit, sehingga energy dari magnesium mengalami peningkatan serta mampu buat bereaksi. Logam magnesium didiamkan beberapa saat paada suhu 100oC – 800oC bakal berubah warna menjadi warna putih. Persoalan ini membuktikan kalau logam magnesium mampu bereaksi dengan udara sekitarnya pada suhu tertentu serta abu yang berwarna putih adalah persenyawaan kimia antara magnesium serta oksigen, sesuai dengan persamaan reaksi berikut

 kali ini saya bakal coba berbagi artikel tentang  Laporan Praktikum Kimia Dasar 1 - Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg)
Laporan Praktikum Kimia Dasar 1 - Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg)


Pada saat logam magnesium telah berubah warna menjadi putih serta dikeluarkan dari tanur, saat logam Mg dalam keadaan panas kemudian ditetesi dengan aquades menggunakan pipet tetes serta didapatkan sebuah gas. Gas diuji menggunakan kertas lakmus merah, dari hasil yang didapatkan gas tersebut dapat merubah kertas lakmus merah menjadi warna biru. Persoalan itu menandakan kalau gas yang dihasilkan bersifat basa, ini terjadi karna logam magnesium bereaksi dengan H2O menghasilkan senyawa Mg(OH)2 yang bersifat basa serta juga menghasilkan gas ammonia (NH3) sesuai dengan persamaan reaksi

 kali ini saya bakal coba berbagi artikel tentang  Laporan Praktikum Kimia Dasar 1 - Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg)
Laporan Praktikum Kimia Dasar 1 - Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg)

Dalam penentuan Ar magnesium ini dilakukan proses pemijaran serta terjadi reaksi yakni Mg(OH)2 yang adalah senyawa basa bakal membebaskan gas hidrogen keudara sesuai dengan reaksi

 kali ini saya bakal coba berbagi artikel tentang  Laporan Praktikum Kimia Dasar 1 - Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg)
Laporan Praktikum Kimia Dasar 1 - Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg)

Setelah proses pemanasan krus + Mg didinginkan terlebih dahulu sampai enggak panas lagi, kemudian diukur massa krus + Mg yang Telah didinginkan serta diperoleh massa sebesar 20,32 gram. Dari hasil perhitungan analisis data, didapatkan massa atom relatif (Ar) magnesium yakni 40 gram/mol. Sedangkan Ar Mg yang telah ditetapkan menjadi standar yakni 24 gram/mol. Perbedaan massa atom magnesium yang diperoleh dengan standar ini dapat disebabkan oleh mermacam factor antara lain ketidakakuratan dalam proses penimbangan serta saat diberi H2O terlalu berlebih yang menyebabkan massa MgO memiliki selisih yang signifikan dengan massa Mg yang seharusnya memiliki selisih enggak begitu jauh. Ada juga faktor lain yakni pada proses pemijaran dimana seluruh hidrogen dapat menguap atau dibebaskan sehingga diperoleh MgO yang enggak konstan.

H. KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa:
Untuk menentukan massa atom relatif (Ar) magnesium (Mg) dapat ditentukan dengan rumus    2 x  8/(b-a)  x a    dengan a = massa Mg serta MgO yang diperoleh masukkan pada b. Dari rumus tersebut hasil yang didapatkan buat massa atom relatif Mg yakni sebesar 40 gram/mol, hasil ini berbeda dengan Ar Mg yang Telah ditetapkan yakni 24 gram/mol.


DAFTAR PUSTAKA
Goldberg, David E. 2004. Kimia Untuk Pemula. Jakarta : Erlangga.
Jackson, Tom. 2007. Materi Kimia! . Bandung : Pekan Raya.
Oxtoby, D.W. 2001. Prinsip-prinsip Kimia Modern. Jakarta : Erlangga.
Purwoko, Agus A. 2006. Kimia Dasar 1. Mataram : Mataram University Press.
Sunarya, Yayan. 2010. Kimia Dasar 1. Bandung : Yrama Widya.

Laporan Praktikum Kimia Dasar 1 - Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg)
Termokimia.
Laporan Praktikum Kimia Dasar 1.
laporan Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg).
landasan teori Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg).
Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg).

Untuk File Lampirannya Sobat teman dapat download lewat Link dibawah ini. Download Laporan Praktikum Kimia Dasar 1 - Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg).

"Download Disini"


Itulah artikel tentang  "Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg)" Semoga artikel ini dapat memberika manfaat begi teman teman pembaca, amin. saya cuma berniat buat berbagi kepada teman teman. Untuk itu mohon berikan komentar serta sarannya tentang artikel ini. Terimakasih.

Belum ada Komentar untuk "Laporan Praktikum Kimia Dasar 1 - Penentuan Massa Atom Relatif Magnesium (Mg)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel