Pengertian Black Hole, Jenis-Jenis Serta Teori Black Hole (Lubang Hitam)

gammafisblog.blogspot.com - kali ini saya bakal menulis artikel mengenai Pengertian Black Hole, Jenis-Jenis serta Teori Black Hole (Lubang Hitam).

 kali ini saya bakal menulis artikel mengenai Pengertian Black Hole Pengertian Black Hole, Jenis-Jenis serta Teori Black Hole (Lubang Hitam)

Pengertian Lubang Hitam

Lubang Hitam yaitu bagian dari ruang-waktu yang memiliki gravitasi sangat kuat, bahkan cahaya enggak bisa kabur atau lolos darinya. Teori Relativitas Umum memprediksi kalau butuh massa besar buat menciptakan sebuah Lubang Hitam yang berada di ruang-waktu. Di sekitar Lubang Hitam ada permukaan yang di sebut Event Horizon--sebuah batas enggak bisa melarikan diri.

Lubang Hitam bukanlah lubang dalam artian sebenarnya. Benda ini disebut "Lubang Hitam" sebab menyerap apapun yang berada disekitarnya serta enggak dapat kembali lagi, bahkan cahaya. Secara teoritis, Lubang Hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.

Teori Medan Quantum dalam ruang-waktu melengkung memprediksi kalau Event Horizon dari Lubang Hitam memancarkan radiasi disekitarnya dengan suhu yang terbatas. Suhu ini berbanding terbalik dengan massa Lubang hitam, sehingga sulit buat diamati Lubang Hitam bermassa bintang atau lebih.

Istilah lubang hitam makin terkenal setelah John  Archibald Wheeler menggunakannya pada ceramah-ceramahnya pada tahun 1967. Meskipun ia dianggap luas sebagai  pencetus istilah ini tetapi ia selalu menampik dengan pernyataan kalau ia bukanlah penemu istilah lubang hitam ini.

Lubang hitam tercipta saat suatu objek enggak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak objek termasuk bumi serta matahari enggak bakal pernah menjadi lubang hitam sebab tekanan gravitasinya enggak mencukupi buat melampaui kekuatan atom serta nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi.

Lubang hitam yaitu sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apapun lolos darinya kecuali melalui prilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga kepatan di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Bukan ada sesuatu termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya cuma dapat  masuk tetapi enggak dapat keluar atau melewatinya. Dari sini diperoleh kata “hitam”. Secara teoritis, lubang hitam dapat memiliki ukuran apapun, dari mikroskopik sampai keukuran alam semesta yang dapat diamati.

Lubang hitam  adalah tempat di ruang angkasa yang menyedot segala sesuatu di dekatnya, cahaya serta radiasi enggak bisa memancar ke luar, sehingga gelap enggak terlihat. Bintang yang berukuran 10 kali massa matahari bila runtuh bakal menjadi lubang hitam yang sangat padat dengan radius 3 km. Menurut Stephen Hawking, lubang-lubang hitam sebesar ujung jarum tersebar di penjuru alam ini. Sedangkan di pusat-pusat galaksi ada lubang hitam super-masif berukuran sejuta massa matahari yang dengan dahsyat menyedot apa pun di sekitarnya. Teori ‘General Relativity’, Einstein mengharuskan adanya suatu tempat yang adalah kebalikannya, dengan persamaan akar kuadrat negatif, yakni disebut Lubang Putih (white hole), dimana segala sesuatu dimuntahkan keluar. Lokasinya enggak di alam semesta yang kita diami ini tetapi di dalam kembarannya (paralel universe).

Jenis-jenis Black Hole

Berikut yaitu jenis-jenis Lubang Hitam :

1. Supermassive black hole
Supermassive black hole yaitu black hole dengan densitas berkali kali lipat dari black hlole biasa. Dengan kepadatan yang amat sangat luar biasa maka bakal menimbulkan gaya gravitasi yang juga jauh lebih besar. Apakah supermasive black hole ini ada? jawabannya jelas sekali, mereka ada serta enggak "jauh" dari kita. Supermasive black hole diperkirakan berdiameter lebih dari 1000 kali matahari kita serta memiliki gravitasi lebih dari sejuta kali gravitasi matahari kita. Supermassive black hole adalah inti dari setiap galaksi yang ada di jagat raya. Ini menjawab pertanyaan kita selama ini. apabila bulan mengelilingi bumi serta bersama bumi mengelilingi matahari, lantas matahari mengelilingi siapa? jawabannya yaitu Supermassive black hole. Diperkirakan jagat raya ini di huni oleh lebih dari milyaran galaxy serta masih bakal terus bertambah. Jadi, betapa banyak black hole di jagad ini.

2. White hole
Kebalikan dari black hole yang menyerap materi, white hole justru "memuntahkan" materi yang diserap oleh black hole. Namun, ini hanyalah sebatas teori para ilmuwan. White hole secara nyata, belum ada pembuktiannya.

White hole erat kaitannya dengan time travel. apabila memang ujung dari black hole yaitu white hole yang menghubungkan dua tempat terpisah seperti tunel yang mempersingkat perjalanan waktu, maka time travel boleh menjadi dilakukan. Beberapa ilmuwan yang mencoba meneliti white hole salah satunya yaitu Prof. Michiku mengungkapkan secara teoritis time travel melalui white hole itu dapat diterapkan tetapi praktekannya hampir mustahil. Sesuai hukum kekekalan energi serta kesetimbangan massa >> E masuk = E hilang + E yang keluar serta itu berarti massa yang masuk perlu sama dengan massa yang hilang serta keluar. Black hole menghisap massa serta energi teorinya white hole yang mengeluarkan. Kemungkinan lain dari sisi lain dari black hole yaitu big bang.  Bayangkan saja jika sebuah pusaran air menyedot begitu banyak air serta sampah plastik maka dia juga bakal mengeluarkan air serta sampah plastik dalam jumlah serta kecepatan yang hampir sama juga. Kecepatan gravitasi di sekitar black hole dikatakan hampir absolute menjadi dengan demikian kecepatan hembusan di sekitar white hole juga mendekati absolute, serta itu artinya yaitu big bang. Dapat disimpulkan white hole yaitu sebuah monster kosmis yang berfungsi buat mengeluarkan seluruh materi yang Telah dihisap oleh black hole.

3. Parallel universe (worm hole)
apabila ujung dari black hole yaitu white hole dengan big bangnya maka tentu saja ini bakal membentuk jagad raya baru. apabila di jagat ini ada milyaran galaxy serta milyaran black holenya maka begitu juga dengan parallel universe.

Worm hole fungsinya yang lebih jelas yaitu seperti jalan pintas yang menghubungkan antara dua ruang serta waktu yang berbeda. Inilah salah satu cara menurut para peneliti buat mencapai tingkatan alam semesta yang lebih tinggi.

4. Stellarmass black hole
Ukurannya bisa 20-30 kali ukuran matahari, serta ia terbentuk sebab bintang besar tua yang mati serta jatuh pada gravitasinya sendiri.

5. Mini black hole
Ukurannya sangat kecil, sekecil atom. Mini black hole diproduksi di LHC (Large Hadron Collider). Black hole ini bisa serta Telah pernah dibuat di laboratorium di bumi. Tapi tenang saja, blackhole seperti ini enggak stabil serta bakal hilang setelah muncul beberapa mili detik. Jadinya ia aman.


Teori Black Hole

Dalam proses pembentukan lubang hitam terdapat beberapa teori yaitu:

1. Teori Relativitas Umum
Pada 1976, pakar astrofisika ternama, Stephen Hawking mengemukakan teori kalau lubang hitam terbentuk dari bintang raksasa yang tekanan gravitasinya luar biasa besar sehingga menarik energi serta materi di dekatnya. Energi serta materi itu diyakininya bakal musnah ditelan lubang hitam.

2. Teori Fisika Kuantum
Teori fisika kuantum berlawanan dengan teori relativitas umum. Teori fisika kuantum mengungkapkan kalau materi serta energi enggak bisa dihancurkan, tetapi cuma berganti wujud. Hawking sempat mengungkapkan kalau sejatinya materi yang terisap lubang hitam bakal mengalir menuju jagad raya baru.
Tetapi setelah dipikir kembali oleh Hawking, ia akhirnya mengungkapkan kalau lubang hitam enggak menghancurkan segala yang diisapnya, tetapi menyimpan apa yang diisapnya dalam waktu lama. Setelah lubang hitam rusak serta mati, apa yang pernah diisapnya dipancarkan kembali ke jagad raya dalam keadaan tercerai-berai. Pemikiran baru Hawking yang radikal ini diungkapkannya dalam Konferensi Internasional Mengenai Gravitasi serta Relativitas Umum ke 17 di Dublin, Irlandia, Rabu (21/7).

3. Teori Evolusi Bintang
Menurut teori evolusi bintang, lubang hitam berasal dari sejenis bintang biru yang memiliki suhu permukaan lebih dari 25,000 derajat celcius. Ketika pembakaran hidrogen di bintang biru yang memakan waktu kira-kira 10 juta tahun, ia menjadi bintang biru raksasa.
Kemudian, bintang itu menjadi dingin serta menjadi bintang merah raksasa. Dalam fase itulah, akibat tarikan gravitasi-nya sendiri, bintang merah raksasa mengalami ledakan dahsyat atau disebut dengan Supernova serta menghasilkan dua jenis bintang yaitu bintang Netron serta lubang hitam.

Pengamatan dari teleskop sinar-X ruang angkasa selama lebih dari satu dekade menunjukkan kekuatan tarikan gravitasi lubang hitam menyebabkan banyak bintang yang hancur serta ditelan olehnya. Ahli-ahli astronomi Telah berhasil mengamati bagaimana proses lubang hitam menyedot gas yang berterbangan di sekitarnya. Gas yang disedot itu menjadi panas sehingga memancarkan radiasi dalam mermacam panjang gelombang, mulai dari gelombang radio hingga gelombang sinar-X.

Itulah "Pengertian Black Hole, Jenis-Jenis serta Teori Black Hole (Lubang Hitam)". Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman-teman serta terimakasih telah berkunjung.


Belum ada Komentar untuk "Pengertian Black Hole, Jenis-Jenis Serta Teori Black Hole (Lubang Hitam)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel