6 Cara Merawat Anak Kucing Yang Baru Lahir Agar Tetap Hidup

Kucing adalah hewan yang sangat lucu serta menggemaskan. Kucing bakal menjadi sahabat yang baik jika kita merawatnya dengan baik dengan cara memberinya makan serta tempat tinggal yang layak. Hewan yang satu ini pasti sering dijumpai di rumah kita, karna ada banyak sekali kucing liar yang berkeliaran tanpa pemilik. Karena kucing adalah hewan yang perkembangbiakannya sangat tinggi. Karena itu enggak jarang kita melihat banyak sekali anak kucing yang berkeliaran di sekitar rumah, baik anak kucing yang masih mempunyai induk ataupun tidak. kalau kalian mau merawat anak kucing maka Kalian perlu banyak belajar tentang itu.

Merawat anak kucing enggak semudah yang bayangkan. Merawatnya bakal terasa lebih gampang jika anak kucing tersebut masih mempunyai induk. Bagaimana kalau anak kucing tersebut telah ditinggal oleh induknya karna hilang atau mati dengan sebab? Pasti bakal sedikit merepotkan buat kita, terutama jika anak kucing tersebut baru saja lahir. Kita bakal mengganti peran si induk buat menjaga serta merawatnya serta memberikan kehangatan bagi si kucing.

Bukanlah keputusan yang gampang bagi kita buat merawat anak kucing yang baru lahir, terkecuali bagi kalian yang telah terbiasa. kalau Kalian telah memutuskan, maka menjaga anak kucing bukan sekedar memperhatikannya saja, tetapi banyak hal yang perlu Kalian perhatikan seperti kesehatan si anak kucing.

Merawat anak kucing yang baru lahir ialah perkara yang susah-susah gampang. kalau kamu melakukannya dengan hati yang ikhlas maka merawatnya menjadi suatu nilai ibadah serta memberikan suatu kebahagiaan tersendiri bagi diri Anda. Terutama bagi Kalian yang menyayangi binatang. Kucing ialah salah satu hewan yang direkomendasikan buat kalian pelihara.

Kucing adalah hewan yang sangat lucu serta menggemaskan 6 cara merawat anak Kucing yang baru lahir agar tetap hidup
cara merawat anak Kucing yang baru lahir agar tetap hidup

Berikut ialah cara merawat anak kucing yang baru lahir agar dapat bertahan hidup walaupun tanpa si induk.


1. Memberikan Kehangatan – Buatkan Rumah Yang Nyaman

Siapa yang enggak suka dengan rasa kehangatan, Kalian juga tentunya suka. Ketika anak kucing kehilangan si induk, maka secara enggak langsung kucing bakal kehilangan kehangatan dari si induk. Anak kucing atau bayi kucing sangat membutuhkan itu. Hindari si anak kucing dari hembusan angin yang kencang di malam hari, hal ini agar tubuh si kucing tetap hangat serta enggak kedinginan.

Buatkan tempat tidur yang layak buat bayi kucing, minimal buatkan tempat tidur dari kardus serta memberikan lubang kecil sebagai ventilasi udara. kalau kalian sangat menyayanginya maka kalian dapat membeli rumah kucing di toko yang menyediakan rumah bagi si kucing atau cek di toko Online seperti tokopedia.com. Beri alas pada rumah serta selimut buat bayi kucing serta berikan penerangan yang cukup agar kucing tetap hangat. Hindari si kucing dari jangkauan bahaya hewan lain, seperti ular, tikus, semut serta hewan pengganggu lainya. Kalian juga perlu menyimpan rumah si kucing agar terhindar dari jangkauan anak-anak. Agar kucing enggak sering dipegang oleh anak-anak yang belum mengerti caranya.

2. Beri Asupan Gizi Yang Cukup – Berikan Susu Formula

Jika induk kucing masih Anda, tentu kebutuhan susu si kucing dapat terpenuhi. Sehingga penting bagi Kalian buat memerikan si kucing susu buat memberikan kebutuhan gizi yang cukup bagi si kucing, agar kucing dapat tumbuh besar serta sehat.

Tidak semua susu formula yang dapat kalian berikan, pilihlah susu formula yang mengandung Laktosa rendah, contohnya ialah susu SGM1. Dengan begitu kebutuhan gizi bayi kucing terpenuhi, sehingga sistem pencernaannya baik serta sehat.

Jangan memberikan susu kepada si kucing secara berlebihan. Berikan susu secukupnya, jika perlu Kalian bisa konsultasi ke dokter hewan yang lebih memahaminya. Kalian dapat memberikan susu kepada bayi kucing menggunakan dot dengan  ujung penyedot yang kecil serta panjang.

3. Jaga Kebersihan Bayi Kucing

Tips serta cara merawat anak Kucing yang baru lahir agar dapat bertahan hidup berikutnya ialah dengan selalu menjaga kebersihan si bayi kucing. Kebersihan adalah salah satu cara hidup sehat. Sama halnya dengan kita, agar tubuh bayi kucing tetap sehat serta segar maka kita perlu serta rajin memperhatikan kebersihannya. Kalian perlu memandikan anak kucing menggunakan air hangat. Kalian cuma perlu melap tubuh si kucing menggunakan kain yang lembut serta air hangat tersebut. Setelah itu, Kalian juga perlu menjemur tubuh si kucing secukupnya setelah mandi serta di pagi hari agar tetap hangat.

Selain memandikan kucing, Kalian juga perlu membersihkan rumah serta selalu mencuci kain selimut si kucing dalam waktu beberapa hari. kalau anak kucing telah besar serta dapat berjalan, Kalian perlu sediakan tempat PUP atau tempat buat buang air kecil buat menjaga kebersihan serta kesehatan kucing. Ajari anak kucing agar terbiasa membuang PUP pada tempat yang telah disediakan. Jangan pernah membawa bayi kucing ke tempat-tempat yang kotor.

4. Bersihkan Mata Si Bayi Kucing

Kita tahu kalau kucing ialah hewan yang suka tidur, terutama si bayi kucing. Bayi kucing bakal menghabiskan sebagian besar waktunya cuma buat tidur-tiduran. Sehingga enggak jarang Kalian bakal melihat daerah mata bayi kucing bakal terdapat banyak kotoran mata. Bersihkan mata bayi kucing dengan rutin, saat bayi kucing telah bangun. Cara membersihkannya ialah dengan mencelupkan kapas atau kain yang lembut ke dalam air hangat, lalu usapkan area mata secara perlahan serta lembut. Lakukan hingga mata kucing benar-benar bersih.

5. Lakukan Pemijatan pada Perut Bayi Kucing

Susah buang air besar bukan saja terjadi pada manusia, kucing pun demikian. Lantas apa yang perlu kita lakukan saat Bayi kucing yang kehilangan induk susah buang air besar. Ketika bayi kucing enggak buang PUP selama beberapa hari, maka ada kemungkinan si kucing susah membuang air besar. Perkara ini bisa terjadi saat kita salah dalam memberikan makan serta minum bagi si kucing. Maka dari itu kita perlu memperhatikan makanan mana yang cocok serta enggak cocok bagi si bayi kucing.

Ketika hal ini terjadi, maka tahap yang perlu Kalian lakukan ialah dengan memijat perut bayi kucing secara perlahan. Kalian dapat memijat perut si kucing pada daerah Genital agar anak kucing dapat membuang PUP serta air kecil dengan lancar kembali. Ingat, jangan memijatnya terlalu kuat karna kondisi usus si kucing yang masih lemah, cukup memijanya dengan cara mengelusnya atau di usap-usap kebawah agar lancar.

6. Lakuan Interaksi serta Olahraga Bersama Si Kucing

Ketika Bayi kucing telah besar, itu ialah waktu yang membahagiakan. Langkah selanjutnya ialah mengajak si kucing berinteraksi serta beroleh raga bersama. Ajak  si kucing berjalan-jalan mengelilingi rumah atau taman. kalau tempat kalian ada teman khusus hewan, maka sesekali ajak kucing Kalian ke sana.

Dengan selalu melakukan aktivitas, maka bakal memberikan dampak kesehatan yang baik bagi si kucing. Dengan mengajaknya berjalan jalan, maka tubuh dam kaki si kucing bakal lebih kuat sehingga enggak gampang terserang oleh penyakit. Kalian juga dapat berinteraksi dengan si kucing dengan mengajaknya bercanda serta mengelus-ngelus tubuh si kucing. Belikan si kucing bola kecil buat kalian bermain bola bersama, lempar bola tersebut serta biarkan si kucing mengejarnya.

Kesimpulan

Kesimpulanya ialah jika kalian mau memlihara Bayi Kuicing, maka kalian perlu memperhatikan segala hal yang menyengkut kebersihan, kesehatan, makan serta minuman serta kebutuhan bakal bermain si bayi kucing. hal ini di butuhkan kucing buat agar bisa tunbuh serta besar dengan sehat serta mempunyai bulu yang indah.

Itulah artikel tentang Tips serta cara merawat anak Kucing yang baru lahir agar dapat bertahan hidup walaupun tanpa si induk. Semoga artikel ini dapat bermanfaat buat kita semua serta terima kasih telah berkunjung.

Belum ada Komentar untuk "6 Cara Merawat Anak Kucing Yang Baru Lahir Agar Tetap Hidup"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel